Breaking News:

dr. Dina Fatmasari Sp.DV Paparkan Komplikasi yang Bisa Terjadi jika Cacar Air Tidak Segera Diobati

Berbicara mengenai cacar air, tentunya hampir banyak dari kita pernah mengalaminya sewaktu kecil.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi anak yang mengalami cacar air 

TRIBUNHEALTH.COM - Cacar air berupa lentingan merah yang berisi air.

Bagaimana proses cacar dari ukuran yang kecil sampai besar?

Waktu penularan biasanya 7 sampai 21 hari dari kontak dengan seseorang yang mengalami cacar.

Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan Anda dengan klik link berikut. 

Setelah kontak dalam kurun waktu 7 samai 21 hari mulai muncul gejala seperti :

- Demam

- Nyeri otot

ilustrasi anak yang mengalami cacar air
ilustrasi anak yang mengalami cacar air (kompas.com)

Baca juga: Cacar Air Bisa Sembuh Sendiri, jika Kondisinya Lebih Parah Ditakutkan Terjadi Komplikasi

- Lemes

- Nyeri sendi

- Nyeri tenggorokan

2 dari 3 halaman

- Batuk

Setelah 2 hari mulai muncul bercak merah.

Biasanya bercak merah tersebut awalnya muncul di daerah wajah.

Dari bercak merah setelah 1 sampai 2 hari muncul lenting seperti gelembung kecil-kecil yang berisi air.

Sekitar 1 sampai 2 hari, lenting berisi air akan berubah warna menjadi keruh putih sedikit kekuningan.

Baca juga: Cacar Air bisa Menular Melalui Droplet atau Percikan, Berikut Ulasan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV

Setelah air di dalam lentingan mulai berubah warna, maka akan mulai kering menjadi koreng.

Jangan sampai mengelupasi koreng, karena nantinya koreng akan lepas sendiri.

Apabila koreng berusaha kita kelupas, maka akan menjadi infeksi bakteri dan harus diberi antibiotik.

Jika banyak luka lecet karena lentingan sudah pecah dan tidak diobati, maka bisa timbul komplikasi.

Komplikasi paling sering adalah infeksi bakteri.

3 dari 3 halaman

Dari luka tersebut terdapat bakteri yang masuk, kondisi luka akan semakin parah dan semakin lama terbentuknya.

Baca juga: Cacar Air Rentan Menyerang Anak-anak, dr. Dina Fatmasari, Sp.DV Paparkan Alasannya

Apabila infeksi bakteri dibiarkan saja, maka virus bisa masuk melalui aliran darah bahkan menimbulkan gangguan pada ginjal ataupun organ-organ lain.

Selain itu, virus dari cacar bisa masuk ke darah dan menginfeksi seluruh aliran darah.

dr. Dina menyampaikan bahwa kondisi tersebut merupakan kegawatdaruratan, biasanya bisa menyebabkan kematian.

Virus penyebab cacar air juga bisa masuk ke dalam paru-paru sehingga menyebabkan sesak nafas dan pneumonia.

Virus tersebut juga bisa masuk ke otak, menyebabkan kejang, kaku otot, bahkan penurunan kesadaran.

Banyak komplikasi akibat cacar air yang tidak segera ditangani.

Meskipun komplikasi jarang terjadi, namun tetap saja masih bisa terjadi.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV. Seorang dokter spesialis dermatologi dan venerologi RSD Dr. A. Dadi Tjockrodipo.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
dr. Dina FatmasariTribunhealth.com
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved