TRIBUNHEALTH.COM - Bicara masalah cacar air tentunya beberapa dari kita sudah pernah mengalami cacar air sewaktu masih anak-anak.
Cacar air berupa lentingan merah yang berisi air.
Pengobatan cacar air apakah harus menggunakan antibiotik, obat-obatan atau bisa menggunakan obat herbal?
dr. Dina menyampaikan, cacar air sebenarnya bisa sembuh sendiri.
Yang ditakutkan jika kondisinya lebih parah adalah terjadinya komplikasi.
Untuk pengobatan cacar air harus ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang benar.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan Anda dengan klik link berikut.

Baca juga: Cacar Air bisa Menular Melalui Droplet atau Percikan, Berikut Ulasan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV
Jangan sampai mengobati sendiri apalagi dioles atau mengonsumsi bahan herbal, tentu saja tidak berperan.
Kecuali jika mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Sebenarnya yang menyembuhkan bukan dari vitaminnya, tetapi dari penyakit itu sendiri yang akan sembuh sekitar 2 minggu.
Apabila terinfeksi cacar air, disarankan untuk segera pergi ke dokter umum ataupun ke dokter spesialis.
Dokter nantinya akan memberikan antivirus, bukan antibiotik.
dr. Dina menyampaikan, obat utamanya adalah antivirus yang diminum.
Baca juga: Cacar Air bisa Sembuh dalam Kurun Waktu Berapa Lama? Ini Penjelasan Dokter
Antibiotik bisa diberikan, tetapi hanya berupa obat oles.
Obat oles tersebut dioleskan pada luka cacar yang sudah pecat, tetapi jika belum pecah baiknya diberi obat salicylic saja.
Tujuan utama dari pengobatan ini yaitu lentingan yang berisi air jangan sampai pecah.
Jika lenting berisi air pecah, maka diberi salep antibiotik.
Tetapi obat antivirus tetap harus diminum.
dr. Dina menyampaikan, yang terpenting adalah pencegahan agar tidak terjadi komplikasi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Dina Fatmasari, Sp.DV. Seorang dokter spesialis dermatologi dan venerologi RSD Dr. A. Dadi Tjockrodipo.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)