TRIBUNHEALTH.COM - Selain karena faktor genetik, kolesterol sangat dipengaruhi oleh makanan yang kita konsumsi.
Tak hanya makanan saja, nyatanya kolesterol bisa dipengaruhi oleh aktivitas fisik.
Adakah makanan yang mengandung tinggi kolesterol dan berdampak bahaya bagi tubuh?
dr. Evi Norvitasari sampaikan beberapa makanan yang harus dihindari, antara lain :
- Makanan yang mengandung lemak.
Makanan yang berlemak sering kali susah dihindari.

Baca juga: dr. Evi Novitasari: Skrining Pertama Kolesterol Bisa Dilakukan saat Usia 9 atau 11 Tahun
Dengan minyak dan margarin kadar kolesterol cepat mengalami kenaikan.
Apalagi jika minyak yang digunakan adalah minyak jelantah yang sudah digunakan untuk menggoreng berulang Kali.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan Anda dengan klik link berikut.
Jika memang memiliki kolesterol tinggi, maka pengolahan makanan lebih baik dikukus atau direbus.
Terdapat makanan dengan lemak jenuh misalnya santan kelapa, daging-daging yang dikemas seperti kornet ataupun sosis tergolong tinggi kolesterol.
Sebaiknya makanan yang tinggi lemak jenuh diganti dengan makanan yang mengandung lemak tidak jenuh.
Baca juga: Adakah Gejala Spesifik dari Kolesterol Tinggi? Berikut Penjelasan dr. Evi Novitasari
Misalnya menggunakan minyak zaitun.
- Hindari konsumsi makanan dengan lemak trans.
Lemak trans adalah lemak yang dipadatkan seperti margarin atau minyak kelapa.
Pilihlah margarin yang mengandung 0 gram lemak trans atau bebas lemak trans.
- Hindari jeroan
Sangat disarankan untuk menghindari jeroan karena kadar kolesterol jahat sangat tinggi.
Lebih baik konsumsi daging yang rendah lemak dan tidak mengonsumsi organ dalam.
Baca juga: Begini Pandangan Medis Mengenai Pengobatan Herbal untuk Kolesterol Tinggi, Simak Ulasan dr. Evi
- Hindari konsumsi kulit
Kulit sapi dan kulit ayam mengandung lemak jenuh yang tinggi.
Bahkan kandungan lemak jenuh pada kulit lebih tinggi dari daging.
Lemak jenuh pada kulit bisa meningkatkan kolesterol secara signifikan.
Memang seharusnya kita memilih makanan yang tidak disajikan dengan kulit.
- Telur ayam
Telur ayam kira-kira mengandung sekitar 164 mg kolesterol, sementara kuning telur saja mengandung kolesterol sekitar 242 mg.
Apalagi jika kuning telur digoreng menggunakan minyak, maka akan sangat mengandung tinggi kolesterol.
Baca juga: Benarkah Perut Buncit Dapat Memicu Kolesterol Tinggi pada Seseorang? Simak Ulasan dr. Evi Novitasari
Sebaiknya kita memilih sumber protein lain yang lebih aman seperti tahu dan tempa.
- Makanan cepat saji atau fast food
Selain gizinya yang kurang, fast food juga mengandung kolesterol yang tinggi.
Kentang goreng, ayam goreng ataupun burger sebaiknya memang dipantang.
- Seafood
Pada seafood sebaiknya menghindari udang, karena udang cukup tinggi kolesterol.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Evi Novitasari.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)