TRIBUNHEALTH.COM - Tanpa disadari kebiasaan buruk yang kita lakukan bisa mempengaruhi kesehatan gigi.
Salah satu kebiasaan buruk yang tidak disadari adalah bruxism.
Apa dampak dari bruxism yang secara tidak sadar dilakukan saat malam hari?
Dr. drg. Munawir menyampaikan, bruxism merupakan kebiasaan menggertakkan gigi.
Bruxism adalah proses antara gigi atas dan gigi bawah yang dibunyikan.
Dampak dari bruxism adalah gigi mengalami abrasi atau atrisi, yaitu permukaan lapisan gigi bagian luar akan mengalami kerusakan karena terkikis dan menyebabkan lapisan tersebut hilang.

Baca juga: Meratakan Gigi dengan Cara Dikikir Termasuk Kebiasaan Buruk yang Memicu Masalah pada Gigi?
Dampak-dampak lain misalnya bernapas melalui mulut bisa menyebabkan penyempitan rahang, terutama pada rahang atas dibagian Palatal.
Sehingga terjadi atau tidak mengalami ekspansi, otomatis menyebabkan gigi crowded dan maju ke depan.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan gigi anda dengan klik link berikut.
Kebiasaan buruk lainnya menghisap jempol, menjulurkan lidah dan menghisap pensil.
Beberapa anak memiliki kebiasaan buruk menghisap pensil ketika sedang belajar.
Kebiasaan buruk yang disebutkan di atas, akan berdampak terhadap majunya gigi bagian depan.
Baca juga: Ketahui Beberapa Kebiasaan Buruk yang Memicu Terjadinya Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut
Paling mudah adalah terjadinya open bite pada gigi atas dan gigi bawah tidak bertemu.
Ada lagi kebiasaan yang sering didapatkan yaitu mengunyah satu sisi.
Kebiasaan mengunyah satu sisi bisa menyebabkan terjadinya kliking pada temporomandibular joint.
Apabila terjadi kliking, kondisi yang terjadi adalah temporomandibular joint berbunyi.
Temporomandibular joint berbunyi karena tidak adanya keseimbangan pada pengunyahan tersebut.
Kekuatan yang tidak seimbang menyebabkan temporomandibular joint mengalami disorder.
Baca juga: Kebiasaan Mengunyah Satu Sisi Mudah Sebabkan Karang Gigi Timbul, Ketahui Alasannya dari drg. Eagi
Seperti otot-otot lain, jika tidak digerakkan akan mengalami disorder.
Sehingga satu sisi yang sering digunakan dan sisi lain tidak digunakan akan menjadi masalah.
Yang tampak jelas akibat mengunyah satu sisi adalah bagian atau regio yang tidak digunakan mengunyah akan cepat terjadi penumpukan karang gigi.
Perlu diketahui, dalam aktivitas mengunyah terdapat self cleansing atau pembersihan secara otomatis pada gigi.
Besi yang dibiarkan tinggal dan tidak dimanfaatkan akan berkarat, begitu juga dengan gigi.
Gigi yang tidak digunakan untuk mengunyah akan menyebabkan penumpukan karang gigi.
Sebisa mungkin memang melakukan pengunyahan pada dua sisi, jangan hanya satu sisi saja.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP. Seorang dokter gigi Rumah Sakit Undata Palu.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)