Breaking News:

Rasa Pegal Linu adalah Salah Satu Ciri Reumatik Otot, Begini Ulasan dr. Lisa Kurnia Sari, M. Sc

Menurut dr. Lisa Kurnia Sari, M. Sc., Sp.PD., Subsp.R (K) timbunan asam laktat bisa menyebabkan seseorang terasa pegal linu.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi ciri-ciri reumatik, begini pemaparan dr. Lisa Kurnia Sari, M. Sc., Sp.PD., Subsp.R (K) 

TRIBUNHEALTH.COM - Rematik atau rheumatoid arthritis merupakan penyakit yang ditandai dengan nyeri dan peradangan pada sendi.

dr. Lisa Kurnia Sari, M. Sc., Sp.PD., Subsp.R (K) menjelaskan jika reumatik adalah gangguan-gangguan yang meliputi gangguan pada tulang, sendi, jaringan ikat maupun otot.

Setiap reumatik pada tulang, sendi, jaringan ikat maupun otot memiliki ciri-ciri tersendiri.

Ciri-ciri reumatik pada tulang adalah dijumpainya tulang keropos atau osteoporosis.

Baca juga: Identifikasi 4 Masalah Gizi yang Harus Segera Diatasi agar Prevalensi Stunting Menurun

Ilustrasi reumatik, begini penjelasan dr. Lisa Kurnia Sari, M. Sc., Sp.PD., Subsp.R (K)
Ilustrasi reumatik, begini penjelasan dr. Lisa Kurnia Sari, M. Sc., Sp.PD., Subsp.R (K) (pixabay.com)

Baca juga: Adakah Risiko Pemasangan Implan Gigi? Berikut Penjelasan drg. Hendra Nur Sp.Pros

Bahkan terkadang bisa menyebabkan menjadi mudah patah.

Pernyataan ini disampaikan dr. Lisa Kurnia Sari, M. Sc., Sp.PD., Subsp.R (K) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jogja program Bincang Kesehatan edisi 26 Januari 2023.

Ciri-ciri reumatik otot

1. Rasa pegal linu

"Otot kaya pegal-pegal linu, terus kaya orang myositis. Kalau myositis itu juga terjadi karena autoimun ya," imbuh dr. Lisa Kurnia Sari, M. Sc., Sp.PD., Subsp.R (K).

"Kalau tulang otot yang pegal-pegal tadi itu biasanya karena memang aktivitas kita ya," terang dr. Lisa Kurnia Sari, M. Sc., Sp.PD., Subsp.R (K).

2 dari 3 halaman

"Aktivitas berat ya lumayan wajar ya, tapi memang ototnya kita itu butuh regenerasi ya," jelas dr. Lisa Kurnia Sari, M. Sc., Sp.PD., Subsp.R (K).

Perlu diingat bahwa otot memerlukan regenerasi dan istirahat.

Baca juga: Pentingnya Makan menggunakan Tangan Dibanding Sendok, Ketahui dari Dr. drg. Munawir H. Usman, S.KG

Ilustrasi wanita mengalami reumatik, begini penjelasan dr. Lisa Kurnia Sari, M. Sc., Sp.PD., Subsp.R (K)
Ilustrasi wanita mengalami reumatik, begini penjelasan dr. Lisa Kurnia Sari, M. Sc., Sp.PD., Subsp.R (K) (pixabay.com)

Baca juga: Tak hanya Dialami Usia Remaja dan Dewasa, Keputihan Bisa Terjadi pada Bayi hingga Pasca Menopause

Terkadang terdapat timbunan asam laktat yang bisa menyebabkan seseorang terasa pegal-pegal.

Asam laktat merupakan sisa metabolisme tubuh yang dihasilkan di sel otot dan sel darah merah.

2. Myositis

"Kalau myositis karena autoimun itu biasanya memang pada orang-orang yang ada gangguan sistem kekebalan tubuh ya," ucap dr. Lisa Kurnia Sari, M. Sc., Sp.PD., Subsp.R (K).

"Kalau itu biasanya gejalanya juga karena ototnya itu dipakai ya itu bisa lemas ototnya," pungkas dr. Lisa Kurnia Sari, M. Sc., Sp.PD., Subsp.R (K).

3. Nyeri otot

Nyeri otot bisa digambarkan dengan rasa kaku, kram, tertarik, berat atau lemah otot.

Baca juga: Penyakit Jantung, Pahami Definisi, Jenis hingga Tanda-tandanya dari dr. R Azimar Farhani Sp.JP FIHA

Ilustrasi reumatik pada tulang belakang, begini penuturan dr. Lisa Kurnia Sari, M. Sc., Sp.PD., Subsp.R (K)
Ilustrasi reumatik pada tulang belakang, begini penuturan dr. Lisa Kurnia Sari, M. Sc., Sp.PD., Subsp.R (K) (pixabay.com)

Baca juga: Pentingnya Penggunaan Alat Semprot Pembersih Sisa Makanan yang Terselip pada Gigi, Simak Imbauan Ini

Dalam istilah medis, nyeri otot biasa dikenal dengan sebutan myalgia yang merupakan suatu kondisi dimana seseorang merasa nyeri dibagian otot.

Baca juga: Tidak Semua Penyakit Dapat Disembuhkan dengan Antibiotik, Pemberian Obat Disesuaikan Penyebabnya

3 dari 3 halaman

Penjelasan dr. Lisa Kurnia Sari, M. Sc., Sp.PD., Subsp.R (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jogja program Bincang Kesehatan edisi 26 Januari 2023.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comreumatikdr. Lisa Kurnia SariOsteoporosis
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved