TRIBUNHEALTH.COM - Sebenarnya kanker bisa digolongkan menjadi 3 kelompok.
Yang sering kita dengar ialah leukemia, tetapi sebenarnya ada yang lebih jarang kita dengar seperti limfoma malignum, dan myeloma multiple.
Jenis kanker darah leukemia
- Ditemukan dalam darah dan sumsum tulang belakang
- Produksi sel darah putih abnormal
- Merusak kemampuan produksi sel darah merah

Baca juga: 4 Manfaat Beras Ragi Merah atau Angkak, Dapat Turunkan Kolesterol dan Punya Efek Antikanker
Limfoma
- Kondisi limfosit abnormal
- Mengganggu kinerja sistem limfatik
- Merusak sistem kekebalan tubuh
Myeloma multiple
- Kanker sel plasma
- Sel darah putih yang memproduksi antibodi
Baca juga: Lama Kemoterapi yang Dibutuhkan Pasien untuk Tangani Kanker Darah menurut Ahli
dr. Ronald Hukom menyampaikan bahwa kanker darah lebih banyak ditemukan pada usia dibawah 20 tahun.
Misalnya leukimia akut golongan limfoblastik atau disebut dengan ALL banyak ditemukan pada usia di bawah 20 tahun.
Pada usia di atas 60 tahun juga ada tipe tertentu, pada orang berusia muda mungkin tidak banyak ditemukan.
Meloma multiple banyak ditemukan pada seseorang yang berusia di atas 60 tahun.
Pada orang dewasa berusia 40 tahun maupun 50 tahun dan juga pada orang tua sering ditemukan leukemia AML (Leukemia Mieloblastik Akut).
Baca juga: Efek Samping Kemoterapi dalam Pennaganan Leukimia pada Anak, Ketahui dari dr. Olga Rasiyanti Siregar
dr. Ronald Hukom menyampaikan, leukemia ada yang akut dan ada yang kronik.
Leukemia kronik juga banyak didapat pada usia di atas 40 atau 50 tahun.
Jika dilihat dari faktornya, kanker darah yang dialami pada usia produktif dan kanker darah yang ditemukan pada usia lanjut terdapat faktor-faktor risiko yang kita tahu cukup berhubungan dengan kanker-kanker tertentu.
Misalnya makin bertambah usia seseorang, maka akan semakin tinggi risiko mengalami myeloma multiple atau leukemia akut jenis mieloblastik.
Faktor risiko lain seperti radiasi maupun lapangan elektromagnetik.
Baca juga: Kemoterapi pada Anak dengan Leukimia, Apakah Bisa Diganti dengan Cara Lain? Ini Pernyataan Dokter
Contohnya ketika tinggal didaerah-daerah tertentu dengan medan elektromagnetik yang kuat dapat meningkatkan risiko kanker.
Faktor risiko lain seperti infeksi virus, terdapat virus-virus tertentu yang berhubungan dengan limfoma.
Tak hanya itu saja, penggunaan bahan-bahan kimia atau bisa juga orang yang sebelumnya mengalami kanker jenis lain dan dilakukan kemoterapi atau diradiasi setelah beberapa tahun kemudian bisa timbul jenis kanker yang lain, terutama leukemia.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Ronald Hukom. Seorang dokter/konsultan onkologi medik.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)