Breaking News:

Diet Keto Bikin Berat Badan Cepat Turun tapi Berdampak pada Kesehatan jika Tak Lakukan Dengan Benar

Menurut Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz diet keto membuat berat badan cepat turun karena kandungan karbohidratnya berkurang.

manado.tribunnews.com
Ilustrasi diet keto, begini penjelasan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz 

TRIBUNHEALTH.COM - Diet keto merupakan pola makan yang dilakukan dengan cara menerapkan pola makan rendah karbohidrat namun tinggi lemak.

Diet keto ini dipercaya bisa menurunkan berat badan dengan cepat.

Penurunan berat badan dengan cepat ini membuat beberapa orang yang memiliki perut buncit tertarik untuk mencobanya.

Akan tetapi, diet keto masih menjadi kontroversi karena dianggap bisa membahayakan kesehatan apabila tidak dilakukan dengan tepat.

Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz membenarkan jika diet keto memang membuat berat badan cepat turun.

"Dikatakan itu ya memang fakta kalau misalkan penurunannya lebih cepet karena kandungan karbohidratnya berkurang," tutur Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.

Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp. Ort Beberkan 3 Hal yang Menyebabkan Gangguan Sendi Rahang

ilustrasi pola makan diet keto, begini pemaparan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz
ilustrasi pola makan diet keto, begini pemaparan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz (Tribunnews.com)

Baca juga: Menguap Terlalu Lebar Bisa Sebabkan Gangguan Sendi Rahang, Ini Mekanismenya Menurut drg. Ardiansyah

Pernyataan ini disampaikan oleh Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 12 November 2022.

"Tapi dari efek kesehatannya dia akan berpengaruh juga, jadi dia mendapatkan tubuh yang kurus dengan kadar kolesterol yang tinggi," sambung Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.

"Jadi orang yang kurus itu belum tentu kadar kolesterolnya atau tubuhnya baik-baik saja, karena dari pola dietnya yang salah," timpal Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.

"Apalagi kalau orang kurus itu tenang ya. Wah aku makan apa aja nggak bakal gendut nih, yaudah aku makan aja yang lemak-lemak an, padahal kadar kolesterolnya bisa jadi tinggi," imbuh Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.

2 dari 3 halaman

"Jadi ini mungkin anugerah buat orang yang makan dikit langsung jadi gendut karena sebetulnya alarm alami ya kalau kamu sudah menjadi agak gendut berarti harus dikurangi gitu," ucap Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.

Perlu diingat bahwa tidak semua diet bagus dan cocok untuk seseorang yang memiliki perut buncit.

Ketika hendak memiliki metode diet, sobat sehat harus memerhatikan jangka panjang yang mungkin bisa terjadi.

Baca juga: Ketika Menopause Kebugaran Tubuh Menjadi Terganggu, Namun Masalah-masalah Menopause Bisa Diobati

ilustrasi diet, begini saran Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz
ilustrasi diet, begini saran Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz (jatim.tribunnews.com)

Baca juga: Begini Cara yang Benar Mengganti Perban Pasca Operasi, dr. Andreas Cahyo Nugroho Menjelaskan

"Jadi kalau misalkan kita hanya berbicara jangka pendek, memang nggak makan aja seminggu itu pasti turun," kata Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.

Akan tetapi hal ini pasti menyebabkan asam lambung atau kondisi asam lambungnya bermasalah.

"Terus habis itu dari konsentrasinya sehari-hari pasti pusing karena otak tidak mendapatkan asupan glukosa yang menjadi energi satu-satunya otak," lanjut Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.

Selain diet, upaya lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi perut buncit adalah dengan melakukan olahraga.

"Jadi ada kayak penggiling daging buat ngroll adonan itu jadi dikasihkan di perut, katanya efektif menurunkan perut buncit," ungkap Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.

Padahal faktanya, itu tidak efektif sama sekali.

"Mau olahraga sebesar apapun, mau perutnya di jotosin atai di tabok-tabokin sampai merah itu tidak akan menurunkan perut buncit," pungkas Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.

3 dari 3 halaman

Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz menyarankan untuk fokus pada intensitasnya.

Baca juga: Air Lemon Tak Bisa Menurunkan Lemak Secara Efektif, Perut Buncit Bisa Diatasi dengan Diet yang Benar

ilustrasi seseorang yang berolahraga dengan teratur, begini ulasan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz
ilustrasi seseorang yang berolahraga dengan teratur, begini ulasan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Berikut Penanganan yang Bisa Diberikan pada Pasien Steven Johnson Syndrome menurut dr Arieffah Sp.KK

Dimana paling tidak dalam seminggu bisa berolahraga sebanyak 3 kali, jenisnya bermacam-macam bisa renang, jogging, sepak bola, basket, tenis, badminton, dan olahraga lainnya.

"Jadi nggak usah effort lebih buat jotosin perut gitu, nanti malah habis olahraga perutnya kram, malah sakit nanti perutnya," tambah Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.

Baca juga: Ini Tata Cara Perawatan Pasien Steven Johnson Syndrome di Rumah Sakit menurut dr. Arieffah, Sp.KK

Penjelasan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 12 November 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDiet KetogenikBerat BadanR. Radyan Yaminar S.Gz
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved