TRIBUNHEALTH.COM - Masalah kutu rambut sebenarnya sudah terjadi sejak dahulu.
Seseorang yang mengalami masalah kutu rambut tentu saja mengeluhkan rasa gatal dan tidak nyaman.
Ada yang mengatakan bahwa penularan kutu rambut terjadi karena kutu terbang ke rambut lain.
Sering kali seorang wanita menggunakan produk perawatan rambut, misalnya bisa menggunakan minyak.
Dengan penggunaan minyak rambut tentunya rambut akan lebih lembap.
Penggunaan minyak rambut dimungkinkan kutu bisa menempel, benar atau tidak?

Baca juga: Mitos Atau Fakta - Rambut Lurus Susah Kutuan? Ini Penjelasan dr. Arieffah Sp.KK
dr. Arieffah menjelaskan bahwa hal tersebut tidaklah benar.
Produk-produk tertentu menyebabkan kutu tertarik tentu merupakan hal yang tidak benar dan tidak ada penelitiannya.
Hanya saja karena wanita banyak menggunakan sisir dan sebagainya bahkan berbagi sisir, sehingga risiko penularannya lebih melalui benda-benda tersebut di tempat-tempat tertentu.
Misalnya set perawatan rambut, walaupun tidak semua bukan berarti jika pergi melakukan perawatan rambut menjadi tertular.
Hanya saja bisa dimungkinkan rute penularan kutu bisa melalui hal tersebut dan bukan dari produk yang digunakan.
Ada yang mengatakan bahwa jarang keramas memicu munculnya kutu rambut.
Baca juga: Benar atau Tidak, Jarang Kramas Memicu Munculnya Kutu Rambut? Berikut Ulasan dr. Arieffah Sp.KK
dr. Arieffah menyampaikan, kemungkinan hal tersebut hubungannya dengan hygiene dan sanitasi.
Memang kutu rambut merupakan masalah kesehatan tetapi bukan masalah yang menimbulkan kegawatan.
Biasanya kutu rambut memang mengenai daerah yang hygiene dan sanitasinya kurang baik.
Apabila kita rajin mencuci rambut, pasti hygiene dan sanitasinya akan lebih baik.
Kemungkinan untuk tertular kutu rambut pun jauh lebih kecil atau bisa diminimalisir.
Perlu diketahui bahwa penulran kutu rambut bisa dari orang ke orang dan dari benda yang sudah terkontaminasi kutu ke orang.
Baca juga: Minimalisir Penularan, Ini yang Bisa Dilakukan ketika Orang Terdekat Terkena Kutu Rambut
Jika penularan dari orang ke orang biasanya memang harus yang berkontak erat.
Bisa dimungkinkan penularan dengan kontak erat dikarenakan satu rumah maupun satu lingkungan bahkan satu tempat tidur sama-sama atau bisa saja karena sharing benda seperti sisir dan bantal.
Sisir, bantal dan topi tanpa kita sadari bisa menjadi media penularan dari kutu rambut.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Timur bersama dengan dr. Arieffah Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin dari RS Hermina Solo.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)