TRIBUNHEALTH.COM - Banyak yang masih menyepelekan kesehatan gigi.
Kurang menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dapat menimbulkan berbagai masalah, salah satunya adalah gigi berlubang.
Gigi yang sudah berlubang tentu membuat kita merasa tidak nyaman, apalagi jika lubang sudah terlalu besar hingga saraf gigi.
Kondisi gigi berlubang bisa langsung ditambal ataukah menunggu terlebih dahulu?
drg. Lina Nurdianty menjelaskan, jika lubang masih di email atau di dentin bisa langsung dilakukan penambalan.
Tetapi, apabila lubang sudah sampai di saraf gigi biasanya harus beberapa kali kunjungan dan tidak bisa satu kali penambalan.

Baca juga: Alasan Diperlukan Pencabutan Gigi, Dokter Gigi: Adanya Gigi Berlubang yang Tidak Bisa Ditambal Lagi
Penyebab dari gigi berlubang biasanya karena adanya plak atau sisa makanan yang tidak terbersihkan dengan baik.
Dalam sisa makanan terdapat bakteri yang mengubah kandungan gula yang ada dalam sisa makanan tersebut menjadi keadaan asam.
Dalam keadaan asam terus menerus sehingga menyebabkan kurangnya kandungan kalsium dan mineral dan menjadi demineralisasi.
Sehingga kondisi gigi semakin berlubang mulai dari email ke dentin, ke saraf gigi, bahkan sampai ke ujung akar.
Jika perlubangan sudah sampai saraf, maka gigi mulai terasa "nyut nyut nyut".
drg. Lina Nurdianty mengatakan, jika lubang sudah sampai ke email atau dentin akan terasa ngilu jika adanya rangsangan dari makanan atau minuman panas, dingin, maupun asam.
Baca juga: Jika Kondisi Gigi Berlubang, Lebih Baik Dilakukan Pencabutan atau Ditambal? Ini Kata Dokter
Apabila gigi mulai merasakan ngilu, maka sudah menjadi tanda-tanda adanya kelainan gigi, yakni gigi berlubang.
drg. Lina Nurdianty menjelaskan, ketika mengalami sakit gigi mungkin di antaranya gigi mengalami berlubang.
Biasanya gejala awal dari gigi berlubang yaitu :
- Adanya perubahan pada gigi
Gigi yang awalnya putih, lama-kelamaan jadi kusam.
- Adanya bercak putih pada gigi atau kusam, lama-kelamaan terasa ngilu jika ada rangsangan makanan manis atau minuman panas, dingin, dan asam.
Ketika mengeluhkan ngilu yang dibiarkan saja, lama-lama lubang semakin besar.
Baca juga: Lebih Baik Cabut atau Tambal Gigi? Ini Pernyataan Dokter Gigi Ivanna Belopandung
Saat lubang gigi semakin besar, kerusakannya dari email ke dentin dan ke saraf gigi jadilah gigi terasa sakit bahkan berdenyut.
Bahkan misalnya sampai ke ujung akar bisa menyebabkan abses atau bengkak.
Jika terdapat lubang yang tidak segera ditambal dan ditangani menyebabkan gigi terasa sakit.
Kadang-kadang kita menunggu gigi sakit terlebih dahulu barulah memeriksakan diri ke dokter.
Padahal sebenarnya sudah ada tahapan-tahapan sebelum rasa sakit tersebut muncul.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Cirebon bersama dengan drg. Lina Nurdianty. Seorang dokter gigi.
(TribunHealth.com /Putri Pramesti Anggraini)