Breaking News:

Mengunyah Makanan hanya Satu Sisi Dapat Mempercepat Menumpuknya Karang Gigi, Ini Penjelasan Dokter

Karang gigi atau kalkulus adalah masalah gigi yang kerap dikeluhkan masyarakat.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik.com
Ilustrasi timbul masalah gigi akibat terbiasa mengunyah satu sisi saja. 

TRIBUNHEALTH.COM - Karang gigi atau kalkulus adalah masalah gigi yang kerap dikeluhkan masyarakat.

Keadaan kalkulus yang menumpuk bisa menyebabkan beragam masalah timbul pada rongga mulut.

Disebutkan oleh drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, ada banyak faktor yang dapat mencetuskan karang gigi.

Baca juga: Menurut drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sebaiknya Bleaching Gigi Dilakukan Pada Usia Diatas 17 Tahun

Namun salah satu faktor yang mempercepat karang gigi mudah terbentuk adalah kebiasaan mengunyah makanan hanya dengan satu sisi saja.

"Makan hanya dengan satu sisi bisa mempercepat terbentuknya kalkulus pada area yang tidak dipakai, karena proses pembersihan sendiri itu tidak berlangsung secara optimal," katanya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.

Padahal sebenarnya otot di dalam rongga mulut harus bekerja bersama-sama, karena salah satu manfaat yang diperoleh untuk self cleansing.

Ilustrasi penumpukan karang gigi
Ilustrasi penumpukan karang gigi (fdcdentalclinic.co.id)

Sehingga jika hanya membersihkan pada salah satu sisi saja dan terus-menerus, maka sisi yang tidak digunakan untuk mengunyah akan sangat mudah terbentuk karies.

Definisi Karang Gigi

Kalkulus merupakan definisi yang sama dari kondisi karang gigi.

Tidak semua orang memahami definisi dari karang gigi ini dan menduga bahwa karang gigi merupakan bagian dari gigi.

Baca juga: Berikut Berbagai Kebiasaan Buruk Baik Disadari atau Tidak yang Dapat Cetuskan Masalah Gigi dan Mulut

2 dari 4 halaman

Mengingat bentuk karang gigi yang bertekstur keras dan berwarna kekuningan bila di atas gusi.

Namun jika ditilik lebih dalam, warna karang gigi cenderung kecoklatan bahkan hitam akibat pengaruh kejadian radang atau inflamasi pada area jaringan lunak gigi yang kemudian dapat memicu pendarahan.

Karang gigi cenderung bertekstur keras dan memiliki daya tahan sekuat gigi.

Ilustrasi karang gigi
Ilustrasi karang gigi (freepik.com)

Keadaan ini dipengaruhi oleh 70 persen hingga 80 persen bahan karang gigi anorganik.

Dimana terdiri atas 75,9 persen kalsium fosfat, 3,1 persen kalsium karbonat dan magnesium fosfat serta beberapa ion-ion yang lain. Sedangkan sisanya terdiri dari bahan organik.

Bahan organik ini terdiri dari campuran protein prolisarida kompleks, sel-sel epitel, dan berbagai jenis mikroorganisme dalam rongga mulut.

Baca juga: Selain Sebabkan Gigi Patah, Trauma pada Gigi juga Bisa Cetuskan Gigi Tonggos

Plak gigi merupakan bagian dari material organisme.

Struktur dari kalkulus ini akan mengkristaslisasi dan berlanjut menjadi menjadi mengeras setara batu.

Sebabkan Penyakit Periodontal

Adanya karang gigi, bisa mencetuskan masalah pada rongga mulut salah satunya penyakit periodontal.

3 dari 4 halaman

Padahal penyakit periodontal merupakan jenis penyakit atau anomali yang menduduki peringkat dua paling banyak dialami masyarakat Indonesia.

Ilustrasi melakukan pemeriksaan gigi oleh dokter
Ilustrasi melakukan pemeriksaan gigi oleh dokter (Pexels.com)

Artinya mayoritas penduduk Indonesia banyak yang mengalami kejadian karang gigi.

Dalam penanganannya, seseorang yang sudah memiliki karang gigi dianjurkan untuk segera melakukan pembersihan karang gigi bersama dokter.

Umumnya waktu yang dianjurkan untuk membersihkan karang gigi ialah 6 bulan sekali.

Membersihkan Gigi yang Tidak Tepat Cetuskan Karang Gigi

Dikatakan oleh Anastasia, karang gigi bisa dicetuskan oleh kebiasaan buruk dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Baca juga: Tak Hanya Sikat Gigi, Lidah Juga Perlu Dibersihkan Secara Rutin, Bisa Bantu Menyegarkan Napas

Bila membersihkan gigi tidak ideal maka akan sangat cepat plak timbul lalu mencetuskan timbulnya karang gigi.

Karena perlu diketahui bersama, bahwa pembentukan plak sebagai cikal mula terbentuknya karang gigi bisa terjadi rata-rata 4 jam pasca membersihkan seluruh permukaan gigi secara bersih dan ideal.

Apabila terlambat menggosok gigi atau membersihkan gigi dengan cara tidak tepat, maka kejadian terbentuknya plak gigi akan lebih cepat daripada waktu seharusnya.

Ilustrasi penumpukan plak gigi
Ilustrasi penumpukan plak gigi (tribunnews.com)

"Jadi apalagi jika kita tidak membersihkannya dengan ideal, bisa dibayangkan maka proses pembentukan kalkulus akan sangat lebih cepat terjadi."

4 dari 4 halaman

"Sehingga kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan rongga mulut sangat berperan," ujar Anastasia.

Walau demikian tak bisa dipungkiri bahwa hal ini juga dipengaruhi oleh:

Baca juga: Tips Cegah Anak Alami Gigi Berlubang Akibat Terbiasa Minum Susu pada Botol, Ikuti Panduan Dokter

- Kesehatan umum

- Viskositas air ludah

- Banyaknya air putih yang diminum

- Faktor Psikologis.

Ilustrasi menyikat gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut
Ilustrasi menyikat gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut (health.kompas.com)

Namun proses pembersihan secara mekanis (menggosok gigi) menjadi kunci utama dalam memperlambat terbentuknya karang gigi.

Untuk itu, agar tidak mudah timbul plak gigi, segera lakukan pembersihan rongga mulut secara berulang.

Yakni pasca mengonsumsi makanan dan minuman selain air putih dan sebelum tidur.

Baca juga: Minuman Bersoda Bisa Menyebabkan Gigi Mengalami Abrasi, Begini Kata Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG

Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.

(Tribunhealth/Ranum Kumala Dewi

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkarang gigiKesehatan gigidrg. R. Ngt. Anastasia Ririendrg. Anastasia Ririenperawatan gigi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved