TRIBUNHEALTH.COM - Sebagian besar orang pasti ingin memiliki gigi yang tampak putih karena akan membuat lebih percaya diri.
Perlu menjadi informasi jika dengan melakukan perawatan bleaching gigi maka setiap individu bisa mendapatkan gigi yang lebih putih.
drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG menerangkan jika bleaching gigi adalah suatu prosedur pemutihan gigi dengan perbaikan secara kimiawi.
Kondisi medis yang tidak disarankan melakukan belaching gigi
drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG mengatakan jika seseorang yang menggunakan behel atau kawat gigi dan veneer gigi tidak disarankan untuk melakukan bleaching gigi.
Baca juga: Perokok Harus Membersihkan Diri Terlebih Dahulu setelah Merokok jika Hendak Bertemu dengan Keluarga

Baca juga: dr. Tika Mengimbau Agar Lingkungan Keluarga Selalu Kondusif untuk Perkembangan Anak Disabilitas
Hal ini karena bisa meningkatkan sensitifitas gigi sehingga menyebabkan gigi menjadi mudah ngilu.
Selain itu, menurut drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG ibu hamil maupun ibu menyusui juga tidak dianjurkan untuk melakukan bleaching gigi.
"Karena kan bahan yang kita pakai bahan kimia ya, jadi sebaiknya tidak dilakukan pada ibu hamil atau menyusui untuk menghindari risiko dari tertelannya dari bahan bleaching," ucap drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG.
Lantas apakah bahan yang digunakan dalam tindakan bleaching bisa menimbulkan reaksi alergi?
"Kalau alergi sih tidak. Biasanya tidak ya," pungkas drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG.
"Karena itu presentase bahan yang dipakai suatu produk itu biasanya sudah aman," tegas drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG dalam tayangan Beauty Health (22/09/2022).
Baca juga: Jangan Mencium Bayi setelah Merokok karena Bisa Menularkan Partikel Berbahaya, Begini Kata Dokter

Baca juga: Sebelum Melakukan Bleaching Gigi, Sebaiknya Memahami Terlebih Dahulu Manfaat Perawatan Ini
"Menurut American Dental Association itu sudah aman dan efektif," tegas drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG.
Dengan begitu diharapkan penggunaan bahan bleaching gigi tidak akan menimbulkan reaksi alergi.
Oleh karena itu, pasien tidak perlu khawatir jika mengalami alergi setelah melakukan perawatan bleaching gigi.
Namun setelah memiliki gigi yang putih, pasien juga diimbau untuk tidak abai dalam menjaga kebersihan dan kesehatan gigi.
Terutama pasien yang memiliki riwayat diabetes maupun penyakit jantung harus tetap memerhatikan kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut.
Lantas bolehkah pasien dengan riwayat diabetes mauapun penderita penyakit jantung melakukan bleaching gigi?
"Sebenarnya tidak ada hubungan yang signifikan antara pasien penderita diabetes dan hipertensi. Itu sebenarnya tidak ada hubungan yang signifikan," jelasnya.
Baca juga: Ini Usia Anak yang Paling Banyak Alami Leukimia menurut dr. Olga Rasiyanti Siregar M.Ked Ped Sp. A K

Baca juga: Menurut drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sebaiknya Bleaching Gigi Dilakukan Pada Usia Diatas 17 Tahun
"Jadi kalau misalkan mereka (penderita diabetes dan penyakit jantung) akan melakukan bleaching gigi itu diperbolehkan," sambung drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG.
Baca juga: Steven Johnson Syndrome, Apakah hanya Karena Alergi Obat? Ini Tanggapan dr. Arieffah, Sp.KK
Penjelasan Dokter Gigi, drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 22 September 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya tentang kesehatan di sini.