TRIBUNHEALTH.COM - Tentunya kita sering mendengar mengenai Demensia Alzheimer.
Banyak yang mengatakan bahwa alzheimer ini dialami oleh orang yang sudah berusia lanjut.
Tetapi sebetulnya alzheimer adalah bagian dari demensia-demensia yang lain.
Demensia adalah gangguan fungsi intelektual atau disebut juga fungsi luhur yang menetap dengan gangguan yaitu memori, bahasa, persepsi, emosi dan berpikiran abstrak.
Jenis dari demensia-demensia yaitu :
- Demensia Vaskular
- Demensia Lewy Body

Baca juga: Definisi Demensia dari Sisi Medis Beserta Penyebabnya, Berikut Ulasan dr. Ermawati Sudarsono Sp.N
- Demensia Parkinson
- Frontal Tempora Demensia
- Alzheimer
Demensia alzheimer adalah demensia yang paling banyak terjadi, secara epidemiologi bahwa kasus-kasus demensia alzheimer ditemukan lebih banyak dari demensia-demensia yang lain.
Fungsi memori yang mengatur di otak adalah Hipokampus.
Jika sudah terjadi alzheimer, maka hipokampus pada otak akan mengecil dan ventrikel akan membesar.
Di daerah Cortical otak mulai melebar atau merenggang, hipokampus semakin menciut, dan ventrikel membesar.
Baca juga: Benarkah Seseorang yang Terinfeksi Covid-19 Bisa Tingkatkan Risiko Demensia? Begini Kata Psikolog
Apabila sudah terjadi alzheimer yang berat, Cortical otak benar-benar meregang
dr. Debby menyampaikan bahwa proses tersebut terjadi selama bertahun-tahun.
Kadang-kadang pasien datang ke dokter dengan kondisi sudah seperti yang disebutkan di atas.
Alangkah baiknya jika mulai mendeteksi sejak awal demensia alzheimer.
Gejala yang dialami penderita alzheimer :
- Kehilangan memori
- Kesulitan dengan tugas-tugas yang biasa dilakukan
Baca juga: Tingkat Pendidikan, Pekerjaan, hingga Hobi Seseorang Dapat Berpengaruh terhadap Risiko Demensia
- Kesulitan memecahkan masalah
- Sering merasa bingung
- Rentan mengalami perubahan suasana hati & kepribadian
- Menarik diri dari teman, keluarga dan komunitas
Ini disampaikan pada Channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Debby Amelia Sp.S. Seorang dokter spesialis saraf.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)