Breaking News:

Rahang bisa Kembali Seperti Semula setelah Menggunakan Facemask? Ini Penjelasan Dokter

Dari banyaknya alat ektra oral, facemask merupakan alat yang digunakan untuk mengoreksi rahang atas.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi penggunaan reverse pull headgear atau facemask 

TRIBUNHEALTH.COM - Facemask merupakan alat ekstra oral.

Dari banyaknya alat ekstra oral, facemask merupakan alat yang digunakan untuk mengoreksi rahang atas.

Apakah kondisi rahang bisa kembali seperti semula setelah menggunakan facemask?

drg. Ardiansyah Pawinru menyampaikan, idealnya kondisi gigi bisa kembali seperti semula setelah menggunakan facemask.

Tetapi tergantung juga pada kondisi gigi yang ada.

Misalkan kondisi gigi mengalami crowding berat maka tidak bisa kembali ke posisi semula.

HEADGEAR
HEADGEAR (glenpoolbraces.com)

Baca juga: Gigi Anak Maju, Dokter Imbau Segera Lakukan Pemasangan Headgear

Setelah itu harus dilakukan perawatan orthodonti kembali untuk dilakukan leveling dan perbaikan kontak antara atas dan bawah.

Dikarenakan facemask bukan melekat pada gigi dan bukan memperbaiki posisi, tetapi memperbaiki hubungan antara rahang atas dan rahang bawah.

Apabila tulang tempat gigi terlalu jauh, bagaimanapun mengoreksi giginya tidak bisa terkoreksi.

drg. Ardiansyah Pawinru menjelaskan, rahang tempat tumbuh gigi atas yang ditarik ke depan.

2 dari 2 halaman

Sehingga gigi tersebut tidak memiliki inklinasi yang normal.

Baca juga: Sederet Risiko jika Tidak Pasang Headgear pada Rahang Maju, Simak drg. Ardiansyah S. Pawinru

Karena apabila tulang dibiarkan, maka profil wajah menjadi cekung dan kondisi gigi menjadi protrusif karena tulang tempat tumbuh gigi yang masih jauh di belakang.

Oleh karena itu tulang tersebut akan ditarik ke depan, sehingga akan sama dengan tulang rahang bawah.

Pada saat tulang tahang bawah sudah sama, antara tulang rahang atas dan bawah maka inklinasi gigi bisa diatur dengan baik.

Apabila tulang rahang bawah jauh di belakang tergolong salah, meskipun gigitan bagus tetapi mastikasi atau gigitannya tifak bagus.

Ketika kondisi tulang sejajar, mastikasi atau gigitan antara rahang atas dan rahang bawah menjadi normal.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan drg. Ardiansyah Pawinru, Sp. Ort(K). Seorang dokter gigi spesialis orthodonti.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comFacemaskrahangdrg. Ardiansyah S. Pawinru Sp.Ort(K)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved