TRIBUNHEALTH.COM – Menopause umumnya dimulai antara usia 40 hingga 58 tahun.
Akan tetapi, fase ini bisa saja terjadi lebih awal karena kondisi medis atau perawatan tertentu seperti pengangkatan ovarium.
Ketika masa menopause, banyak wanita yang mengalami gejala fisik seperti hot flashes, vagina terasa kering hingga gairah seks yang menurun.
Pasalnya menopause bisa memengaruhi gangguan sistem reproduksi.
Untuk membahas mengenai masalah kesehatan reproduksi, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan seorang Medical Sexologist.
Baca juga: Anak Perlu Mendapatkan Edukasi Seksual dari Orang Tua Agar Tidak Mendapatkan Informasi yang Keliru

Baca juga: Sederet Manfaat Stem Cell, Tak Hanya Anti Aging Saja tetapi Dapat Memperbaiki Kualitas Hidup
Ia bekerja di klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan.
Selain itu, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS juga praktik di Renata Medical Clinic Bogor, Telp: 0813-8231-7586.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.
Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan seksual sebagai berikut.
Pertanyaan:
Diketahui jika wanita yang mengalami menopause rentan mengalami penyakit.
Adakah cara yang mungkin bisa dilakukan agar penyakit-penyakit tersebut tidak mudah timbul, dok?
Veren, Tinggal di Semarang.
Baca juga: dr. Rani: Dokter Perlu Mendiagnosa untuk Mengetahui Penyebab agar Tidak Terjadi Ulkus Kornea

Baca juga: Ketahui Beragam Dampak Pernikahan Dini, Dokter Sebut Mulut Rahim Menjadi Mudah Terpapar Infeksi
Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Menjawab:
Yang pasti adalah menjaga kebersihan organ reproduksi atau menjaga vaginanya.
Kalau buang air kecil bilas dengan air yang mengalir dan jangan menggunakan air tergenang.
Apabila tidak dengan air maka bisa menggunakan tissue.
Pada intinya adalah menjaga kebersihan vagina itu yang nomor satu.
Yang kedua, apabila sudah terjadi masalah seksual seperti vagina kering atau vagina nyeri harus segera diobati dan jangan dianggap remeh.
Banyak wanita yang berkonsultasi kepada saya dan mengatakan jika menggunakan pelumas.
Pelumas memang menjadi jalan pintas agar hubungan seksual tetap baik.
Tetapi perlu di garis bahawi adalah jika pelumas bukanlah jawaban bagi seorang wanita yang sudah menopause.
Kita harus menjaga vagina supaya tetap sehat dan tidak menciut.
Baca juga: Secara Verbal, Apakah Catcalling Termasuk Kategori Kekerasan Seksual? Ini Kata Psikolog

Baca juga: Mengurangi atau Menghilangkan Menu Karbohidrat dalam Sehari? Simak Tanggapan Ahli Gizi Berikut
Selanjutnya adalah berkaitan dengan kadar hormon yang juga perlu diperbaiki.
Apabila tidak ada larangan, tidak ada kontra indikasi, maka saran saya adalah dilakukan perbaikan.
Ada banyak wanita yang saya perbaiki estrogennya, mereka berkata jika vaginanya menjadi lebih baik, lebih basah, lebih nyaman untuk hubungan seksual, bahkan sampai usia lanjut yang saya tangani pernah sampai usia 70 tahun masih menikmati hubungan seksual.
Jadi agar tidak terjadi infeksi perlu menjaga vagina dan kebersihannya.
Baca juga: Jangan Asal Pasang Behel, drg. H. Rahmat Juliadi Ingatkan Konsekuensi Gunakan Perawatan Gigi Ini
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.