Breaking News:

Proses Persebaran Bakteri Salmonella Penyebab Penyakit Tifus, Ketahui dari dr. Lia Ratna Adi

Berikut ini simak penjelasan dr. Lia Ratna Adi mengenai proses persebaran bakteri salmonella

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
tribunnews.com
Ilustrasi bakteri salmonella typhi 

TRIBUNHEALTH.COM - Tifus merupakan suatu infeksi yang disebabkan oleh bakteri salmonella.

Bakteri salmonella hidup di makanan dan minuman yang hendak dikonsumsi.

Biasanya makanan tersebut tak disadari masyarakat telah tercemar bakteri salmonella penyebab penyakit tifus.

Baca juga: Paratifus Mirip dengan Tifus, Penyakit yang Diakibatkan Infeksi Bakteri Salmonella Paratyphi

Ditambah dengan proses penyajian yang kurang bersih, membuat masyarakat akan sangat mudah terkena tifus.

Apalagi pada saat mengonsumsi makanan tersebut dalam kondisi tubuh tidak sehat.

Biasanya tanda-tanda orang sudah terkena tifus, akan mengalami demam terutama pada sore hari.

Ilustrasi alami gejala demam tanda sepsis
Ilustrasi alami gejala demam tanda sepsis (kompas.com)

Baca juga: Kecemasan Bisa Disertai Mual hingga Muntah, Berikut Ini Tips untuk Mengatasinya

Lalu disertai dengan gejala:

- Mual

- Muntah

- Badan nyeri

Baca juga: Batuk Disertai Muntah Umumnya Tak Berbahaya, tapi Segera Temui Dokter jika Disertai Gejala Berikut

2 dari 3 halaman

- Sulit buang air besar.

"Bisa jadi tanda di atas mengarah pada tifus," imbuh dr. Lia Ratna Adi dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Jika demikian segera pastikan dengan melakukan pemeriksaan bersama dokter agar lekas mendapatkan penanganan yang tepat.

Pemeriksaan Tifus

Ilustrasi pemeriksaan dokter
Ilustrasi pemeriksaan dokter (Pixabay)

Lia menjelaskan pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk deteksi tifus.

Antara lain:

1. Anamnesa

Baca juga: Gangguan di Saluran Cerna Bisa Jadi Tanda Alami Tifus, Simak Baik-baik dr. Lia Ratna Adi

Pemeriksaan yang dilakukan dengan wawancara bersama pasien.

Dokter akan menanyakan seluruh keluhan yang dialami pasien.

2. Pemeriksaan fisik

3 dari 3 halaman

Pemeriksaan ini dilakukan mulai dari mata hingga kaki.

Ilustrasi pemeriksaan dokter
Ilustrasi pemeriksaan dokter (Pixabay)

"Dilihat pada mata ada Hb rendah atau tidak, bagaimana kondisi lidahnya."

"Biasanya kalau sudah parah akan timbul lidah tifoid," imbuh Lia.

Baca juga: dr. Novi Anggriyani : Membedakan Varises, Diabetes atau Gatal Biasa dengan Melakukan Pemeriksaan

Keadaan ini merujuk pada kondisi lidah yang putih dengan bagian samping berwarna merah dan bergetar.

3. Pemeriksaan laboratorium

Setelah rangkaian pemeriksaan sebelumnya telah dilakukan, maka untuk memastikan gejala yang dialami pasien, akan dilakukan pemeriksaan laboratorium.

Baca juga: Mengenal Kriteria Demam Berdarah Dengue yang Disampaikan oleh dr. Huminsa Ranto Sp.A, M.Sc

Penjelasan dr. Lia Ratna Adi dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comTifusdr. Lia Ratna AdiSalmonella typhosaBakterimualMuntahnyeri
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved