TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki era perkembangan teknologi, rasanya sulit untuk membatasi anak-anak bermain gadget.
Terlebih, pada sistem pembelajaran terkini, banyak melibatkan aktivitas penggunaan gadget.
Kondisi demikian membuat sejumlah orangtua khawatir terhadap keadaan mata anak.
Baca juga: dr. Naziya, Sp. M : Penggunaan Gadget pada Anak Bisa Bikin Ukuran Minus Kian Bertambah Banyak
Karena sudah banyak diketahui, bahwa paparan gadget yang tidak tepat bisa mencetuskan masalah mata.
Oleh sebab itu, kapan sebaiknya anak bisa menggunakan gadget dan bagaimana mengantisipasi timbul masalah pada mata?
Untuk mengetahuinya, simak pemaparan dari dr. Naziya, Sp.M.
Naziya adalah seorang dokter spesialis mata.
Dirinya kini tengah berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Baca juga: Profil Naziya yang Menjadi Dokter Spesialis Mata RS PKU Muhammadiyah Surakarta
Sebelum menjalani profesinya, ia menyelesaikan pendidilkan dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Lalu dilanjutkan menempuh pendidikan spesialis mata di fakultas yang sama.
Tanya:
Dokter sebaiknya sejak usia berapa orangtua harus mengenalkan gadget pada anak?
Ara, Solo.
dr. Naziya, Sp. M Menjawab:
Sebenarnya untuk aturan bakunya anak berusia di bawah 3 tahun itu tidak boleh terpapar gadget sama sekali.
Baca juga: Penggunaan Gadget Tingkatkan Jumlah Pengguna Kacamata Minus, Ini Tips dari Dokter untuk Mencegahnya
Lalu untuk umur 3 sampai 5 tahun ke atas itu boleh tetapi maksimal 1 jam dalam sehari.
Namun karena saat ini ada tuntutan untuk belajar menggunakan laptop, maka ada aturan 20-20-20.
Artinya setiap 20 menit anak melihat layar, maka harus beristirahat selama 20 detik dengan melihat sesuatu yang berjarak 20 fit atau 6 meter.
Supaya mata anak pada saat melihat dekat tidak lupa dengan penglihatan jauh.
Baca juga: Aturan Posisi Menatap Layar Komputer dan Gadget, Simak dr. Muhammad Irfan K, M.Kes, Sp.M
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)