Breaking News:

dr. Isrun Masari Paparkan Faktor Penyebab Nyeri, Salah Satunya Penggunaan Bantal yang Salah

Apabila postur tidur salah, mungkin terlalu tinggi atau bantalnya terlalu tidak nyaman itu akan menjadi salah satu penyebab terjadinya nyeri.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pixabay.com
Ilustrasi penggunaan bantal yang salah dapat menjadi penyebab nyeri, simak penjelasan dr. Isrun Masari, Sp.An, FIPM, CIPS 

TRIBUNHEALTH.COM - Nyeri kronik ialah kondisi nyeri yang terjadi secara terus-menerus yang berlangsung dalam waktu tiga bulan atau lebih.

Salah satu keluhan dari nyeri kronik yang sering dikeluhkan adalah nyeri di bagian leher.

Nyeri kronik memiliki berbagai faktor pencetus atau faktor penyebab dan harus diketahui penyebabnya dari nyeri tersebut.

dr. Isrun Masari, Sp.An, FIPM, CIPS menyampaikan, penggunaan bantal yang salah dapat menjadi salah satu penyebab atau mungkin juga yang paling sering terjadi adalah postur yang salah.

Baca juga: Mengenal Penyakit Nyeri Kronis hingga Penyebabnya yang Disampaikan Oleh dr. Isrun Masari

Ilustrasi penggunaan bantal yang salah dapat menjadi penyebab nyeri, simak penjelasan dr. Isrun Masari, Sp.An, FIPM, CIPS
Ilustrasi penggunaan bantal yang salah dapat menjadi penyebab nyeri, simak penjelasan dr. Isrun Masari, Sp.An, FIPM, CIPS (Freepik)

Baca juga: Mengenal Manajemen Nyeri Intervensi atau IPM, Salah Satu Pengobatan untuk Nyeri Kronis

Contoh lain yang menjadi penyebab nyeri adalah orang yang bekerja kantoran dan berada di depan komputer selama berjam-jam dan cara duduknya salah.

Posisi komputer yang salah dapat mempengaruhi postur tubuh secara keseluruhan sehingga mempengaruhi keseimbangan di otot-otot leher dan bahu.

Termasuk juga posisi bantal yang salah juga akan mempengaruhi postur tubuh.

Hal tersebut disampaikan oleh dr. Isrun Masari, Sp.An, FIPM, CIPS yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Baca juga: dr. Isrun Masari Sebut Lama Pengobatan IPM Tergantung dari Masing-masing Kasus Nyeri yang Dirasakan

ilustrasi seseorang yang mengalami keluhan nyeri akibat salah dalam penggunaan bantal, simak penjelasan dr. Isrun Masari, Sp.An, FIPM, CIPS
ilustrasi seseorang yang mengalami keluhan nyeri akibat salah dalam penggunaan bantal, simak penjelasan dr. Isrun Masari, Sp.An, FIPM, CIPS (kaltim.tribunnews.com)

Baca juga: Kondisi Nyeri yang Harus Segera Dibawa ke Dokter dan Tidak Boleh Ditunda, Berikut Ulasan dr. Isrun

Pasalnya tidur membutuhkan waktu selama 5 jam hingga 8 jam sehari.

Apabila postur tidur sudah salah, mungkin terlalu tinggi atau bantalnya terlalu tidak nyaman itu akan menjadi salah satu penyebab terjadinya nyeri.

2 dari 3 halaman

dr. Isrun Masari menjelaskan, jika kita mengalami keluhan nyeri hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan evaluasi.

Lakukan evaluasi untuk mengetahui pencetus atau penyebab dari nyeri tersebut.

Jika sudah diketahui faktor penyebab atau pencetus, sebaiknya lakukan pencegahan agar nyeri tidak terjadi secara berulang.

Pasalnya jika tidak menghilangkan faktor pencetusnya, meskipun sudah minum obat, melakukan terapi, hingga melakukan intervensi nyeri tersebut tidak akan sembuh.

Baca juga: Mengenal Empat Tingkatan Nyeri Lutut yang Disampaikan Oleh dr. Isrun Masari, Berikut Ulasannya

Ilustrasi penggunaan bantal yang salah dapat menjadi penyebab nyeri, simak penjelasan dr. Isrun Masari, Sp.An, FIPM, CIPS
Ilustrasi penggunaan bantal yang salah dapat menjadi penyebab nyeri, simak penjelasan dr. Isrun Masari, Sp.An, FIPM, CIPS (Pixabay.com)

Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan jika Sudah Terdiagnosa Osteoporosis, Ikuti Tips dr. Ray Hendry, Sp. OT

"Jadi nyerinya itu bisa berulang lagi, bisa timbul lagi."

"Sangatlah penting untuk mencari penyebab dari nyeri tersebut."

"Bisa jadi penggunaan bantal yang salah menjadi salah satu pencetus terjadinya nyeri."

"Penting bagi kita untuk lebih aware bahwa nyeri itu merupakan suatu alarm yang muncul dari tubuh."

"Alarm berupa nyeri tersebut memberi tahu bahwa harus lebih hati-hati lagi dengan tubuh karena tubuh sudah ada masalah."

"Jika nyeri dibiarkan dan dipaksakan untuk melakukan hal-hal berat, akan menjadi nyeri yang kronik."

3 dari 3 halaman

"Jadi jangan sampai kita mengabaikan rasa nyeri tersebut," jelas dr. Isrun Masari.

Baca juga: Konsumsi Buah Kaya Vitamin C Dapat Membantu Mencegah Terjadinya Radang Sendi

Penjelasan tersebut disampaikan oleh dr. Isrun Masari, Sp.An, FIPM, CIPS dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Isrun Masarinyerisalah bantal
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved