TRIBUNHEALTH.COM - Menurunkan berat badan pada umumnya membutuhkan usaha atau effort yang besar.
Namun ada kalanya seseorang kehilangan berat badannya secara drastis tanpa disengaja.
Sayangnya hal ini bukanlah kabar baik.
Menurunnya berat badan secara tiba-tiba justru bisa menjadi tanda penyakit tertentu, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari India Times.
Kanker

Sebagian besar penurunan berat badan secara tiba-tiba dikaitkan dengan kanker.
Penurunan berat badan umumnya terlihat di antara pasien kanker dan kemungkinan besar merupakan salah satu tanda pertama penyakit ini, klaim banyak jurnal kesehatan.
Disebut cachexia, ini merupakan ciri pertumbuhan kanker dalam tubuh dan disertai dengan tanda-tanda lain seperti kelelahan, kelemahan, kehilangan energi, lesu dan kesulitan dalam melakukan tugas-tugas ringan.
Baca juga: 8 Fakta Kemoterapi untuk Melawan Kanker, Kenali Manfaat dan Sejumlah Efek Sampingnya
Diabetes

Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan juga dapat mengindikasikan diabetes pada seseorang.
Pada penderita diabetes, insulin yang tidak mencukupi mengganggu kemampuan tubuh untuk mendapatkan glukosa dari darah dan menggunakannya untuk menghasilkan energi untuk sel.
Akibatnya, tubuh mulai membakar lemak dan otot untuk menyediakan energi agar sistem biologis berfungsi dengan baik.
Hal ini menyebabkan penurunan berat badan secara keseluruhan.
Baca juga: Gatal di Area Genital Bisa Jadi Tanda Diabetes, Waspada jika Disertai Gejala Lain Seperti Mudah Haus
Demensia

Meskipun ini mungkin mengejutkan banyak orang, demensia dianggap sebagai alasan utama penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Sesuai makalah penelitian pada 2017, penurunan berat badan yang tidak disengaja sering terjadi pada pasien dengan demensia dan terkait dengan gangguan kognitif dan hasil penyakit yang lebih buruk.
Penurunan berat badan pada pasien ini juga dapat disebabkan oleh gangguan kognitif dan defisiensi nutrisi.
Baca juga: Tingkat Pendidikan, Pekerjaan, hingga Hobi Seseorang Dapat Berpengaruh terhadap Risiko Demensia
Hipertiroidisme

Alasan lain penurunan berat badan drastis adalah hipertiroidisme.
Dalam hal ini, metabolisme tubuh secara keseluruhan dapat dipercepat yang menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja.
Meskipun nafsu makan orang tersebut tetap sama, penurunan berat badan terjadi secara drastis.
Denyut jantung berdebar adalah gejala khas lain dari penyakit ini di mana kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin.
Baca juga: Pemeriksaan Kekurangan Hormon Tiroid menjadi Aturan yang Wajib Diberikan pada Bayi Baru Lahir
Ulkus peptikum
Ulkus peptikum juga bisa menjadi alasan lain mengapa seseorang kehilangan begitu banyak berat badan secara tiba-tiba.
Kondisi ini dapat mencegah makanan melalui saluran pencernaan, memberi Anda perasaan kenyang dengan sangat cepat.
Komplikasi kesehatan lain yang terkait dengan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan​
Selain penyakit tersebut di atas, komplikasi kesehatan lainnya adalah: hiperkalsemia, penyakit parkinson, stroke atau gangguan neurologis, penyakit addison, gangguan penggunaan alkohol, penyakit celiac, penyakit paru obstruktif kronik, penyakit crohn, kecanduan narkoba, dan gagal jantung.
Setiap kali mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba, silakan berkonsultasi dengan dokter dan ketahui alasan di baliknya.
(TribunHealth.com/Nur)