TRIBUNHEALTH.COM - Tidak semua orang tapi kebanyakan mengalami masalah gigi sensitif.
Sering kali gigi sensitif terasa ngilu ketika mengonsumsi makanan atau minuman dengan suhu panas maupun ingin.
Beberapa orang yang mengalami gigi sensitif merasa tidak nyaman .
Gigi sensitif yang sudah tergolong parah ketika pasien sudah mengonsumsi anti nyeri tetapi tidak sembuh, sehingga diharuskan segera ke dokter gigi untuk dilakukan penambalan ataupun perawatan saraf gigi.
Momen yang pas untuk ke dokter gigi sebelum gigi sensitif menjadi lebih parah ialah saat sudah merasakan ngilu yang berulang-ulang di tempat yang sama dengan perlakukan yang sama.
Misalkan, saat minum kopi setiap pagi gigi akan terasa ngilu ataupun saat menyikat gigi di sebelah kanan terasa ngilu terus menerus.

Baca juga: Benarkah Pengikisan Gigi sebelum Gigi Palsu Dipasang Sebabkan Rasa Ngilu? drg. Ikbal Menjawab
Maka kondisi tersebut sudah harus segera diperiksakan ke dokter gigi.
Jika sudah mengeluhkan rasa ngilu jangan sampai menunggu terlalu parah, sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter.
Ciri-ciri gigi sensitif yang tergolong ringan ialah saat minum sesuatu yang panas ataupun bersuhu dingin, dari perbedaan suhu tersebut akan menyebabkan rasa ngilu yang singkat dan tajam.
Apabila mengonsumsi makanan atau minuman yang manis pekat seperti kurma atau madu juga bisa menyebabkan rasa sensitif.
Perlu diketahui bahwa rasa asam ternyata menyebabkan gigi sensitif.
Minuman manis kekinian seperti kopi dan lain-lain bisa memicu terjadinya gigi sensitif, karena sifatnya tergolong asam.
Baca juga: Keluhan Gigi Ngilu Tidak Selalu karena Gigi Sensitif, Begini Ulasan drg. Anastasia
Jika kondisi gigi sensitif sudah tergolong parah, saat menghembuskan nafas saja sudah terasa ngilu.
Karena hembusan hawa nafas dari mulut kita sendiri bisa memicu rasa ngilu.
Selain itu, saat menyikat gigi akan terasa ngilu.
Gigi sensitif merupakan rasa ngilu yang muncul karena adanya perubahan suhu dari panas dan dingin, adanya gesekan karena sikat gigi dan juga dikarenakan paparan asam dari makanan maupun minuman.
Rasa sakit karena sensitif tentu berbeda dengan rasa sakit akibat gigi berlubang.
Pada gigi sensitif, rasa sakitnya muncul secara spontan, singkat dan tajam.
Baca juga: Dr. drg. Munawir H. Usman Jelaskan Klasifikasi Impaksi Gigi Bungsu yang Sebabkan Rasa Ngilu
Gejala yang muncul pada gigi sensitif seperti sharp pain yang muncul secara tiba-tiba karena adanya paparan tersebut.
Paling banyak penyebab gigi sensitif adalah kesalahan dalam menyikat gigi.
Teknik yang salah dalam menyikat gigi ternyata bisa menyebabkan gigi menjadi sensitif.
Terjadi penurunan gusi karena cara yang salah dalam menyikat giginya.
Akar yang terbuka merupakan bagian yang sensitif, itulah yang menjadi penyebab utama gigi menjadi sensitif.
Masalah gigi sensitif bisa terjadi pada siapa saja, dan terutama usia 30 tahun keatas dan juga para lansia.
Baca juga: Simak Beberapa Penanganan Keluhan Ngilu pada Akar Gigi Menurut drg. Andi Tajrin
drg. Callista menyampaikan jika gigi sensitif karena usia tergolong jelas, karena dengan adanya aging akan terjadi penurunan secara alami.
Sedangkan pada dewasa muda pasti dikarenakan kebiasaan buruk, salah satunya adalah menyikat gigi dengan cara yang salah.
Selain cara menyikat gigi yang salah, bisa juga karena menggunakan sikat gigi dengan bulu yang susah rusak atau sudah mekar bulunya.
Tak hanya itu saja, kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur bisa menyebabkan gigi sensitif.
Kondisi ini jika lama dibiarkan, maka akan semakin memburuk.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan drg. Callista Argentina. Seorang dokter gigi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)