Breaking News:

Metode Merapikan Gigi yang Bisa Dilakukan, Ketahui Prosedurnya dari drg. Deviana Maria Anastasia

Dokter Gigi Deviana Maria Anastasia menjelaskan metode merapikan gigi, simak berikut ini.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
parapuan.co
Ilustrasi pemeriksaan gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - drg. Deviana Maria Anastasia menjelaskan metode merapikan gigi.

Memiliki gigi rapi bagi sejumlah orang adalah suatu harapan.

Terlebih bila memiliki gigi yang tidak rata sehingga membutuhkan perawatan khusus.

Baca juga: drg. Purwandito Sampaikan Saran untuk Orangtua dalam Membiasakan Anak Menyikat Gigi

Untuk memperoleh kondisi gigi rapi, ada beberapa cara yang bisa ditempuh.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV antara lain:

1. Behel atau kawat gigi

Prosedur pemasangan behel gigi ini bisa dilakukan sejak usia 12 hingga 13 tahun.

Ilustrasi penggunaan behel gigi
Ilustrasi penggunaan behel gigi (freepik.com)

Lakukan tindakan pemasangan behel gigi jika gigi geraham sudah tumbuh.

Namun tentu saja, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi.

2. Clear aligner

2 dari 4 halaman

Clear aligner adalah cara baru untuk merapikan gigi.

Baca juga: drg. Farra Nadiya Jelaskan Perbedaan Penggunaan Clean Aligner dan Kawat Gigi dari Sisi Medis

Alat ini berbahan transparan seperti plastik sehingga mudah dilepas pasang.

Semua kasus bisa menggunakan clear aligner namun perlu mendapatkan arahan dari dokter.

Mengingat setiap orang memiliki struktur gigi yang berbeda-beda.

Keuntungan Gigi Rapi

Ilustrasi pemeriksaan gigi
Ilustrasi pemeriksaan gigi (health.kompas.com)

Memiliki gigi rapi tentunya menjadi keinginan hampir setiap orang.

Pasalnya dengan memiliki gigi rapi, maka tak perlu membutuhkan perawatan yang cukup beragam di dokter gigi.

Disamping itu, ada banyak keuntungan memiliki gigi yang rapi.

Baca juga: Ketahui Kondisi Medis Tertentu yang Menjadi Pertimbangan sebelum Dilakukan Operasi Posisi Rahang

Sejumlah keuntungan tersebut antara lain:

- Gigi dan Gusi lebih bersih

Ilustrasi kondisi gusi sehat
Ilustrasi kondisi gusi sehat (palembang.tribunnews.com)
3 dari 4 halaman

- Membersihkan Gigi jadi lebih mudah

- Karang gigi tidak terlalu banyak

Dampak Gigi Tidak Rapi

Gigi berantakan sering diidentifikasi sebagai gigi maju atau tidak rapi.

Baca juga: Tak Hanya Sikat Gigi, Lidah Juga Perlu Dibersihkan Secara Rutin, Bisa Bantu Menyegarkan Napas

Kondisi ini bila tak segera diatasi, maka bisa menimbulkan sejumlah dampak yang tak menyenangkan bagi si pemilik raga.

Sejumlah dampak memiliki gigi berantakan antara lain:

- Kurang percaya diri

Ilustrasi pemeriksaan gigi yang dilakukan oleh dokter
Ilustrasi pemeriksaan gigi yang dilakukan oleh dokter (kompas.com)

- Mudah terselip makanan

- Gigi cepat berlubang

- Timbul penyakit gusi

Baca juga: Bleaching Gigi Hanya Dilakukan pada Kondisi Gigi dan Gusi yang Sehat, Begini Kata drg. Putu Eka Mery

4 dari 4 halaman

- Lebih mudah menyebabkan bau mulut.

Tentunya bila risiko di atas terus dialami semakin membutuhkan biaya penanganan yang lebih besar.

Penyebab Gigi Tidak Rapi

Masalah gigi tidak rapi yang terjadi Indonesia seringkali disebabkan oleh kebiasaan buruk yang dilakukan sejak kecil.

Di antaranya seperti:

1. Menghisap jempol

Ilustrasi menghisap jempol pada anak laki-laki
Ilustrasi menghisap jempol pada anak laki-laki (nakita.grid.id)

Menghisap jempol dari bayi sampai umur 4-5 tahun bisa menyebabkan gigi maju ke depan.

Gigi maju ke depan atau gigi tonggos ini terjadi karena terdorong oleh ibu jari.

2. Minum susu botol terlalu lama

Minum susu botol terlalu lama bisa mencetuskan gigi tidak rata.

Baca juga: Gigi Impaksi Terjadi Akibat Adanya Kondisi Tertentu yang Menghalangi Gigi Tumbuh Secara Sempurna

3. Gigi susu berlubang yang langsung dicabut

Gigi susu yang berlubang lalu langsung dicabut, sementara gigi permanen belum tumbuh maka akanmenyebabkan gigi susu disampingnya saling berdekatan.

Akhirnya menyebabkan terjadibnya penumpukan antar gigi.

Ilustrasi pemeriksaan gigi yang dilakukan oleh dokter
Ilustrasi pemeriksaan gigi yang dilakukan oleh dokter (freepik.com)

"Waktu gigi permanen mau tumbuh sementara gigi susu di atasnya sudah berdekatan maka gigi permanen tumbuh di belakang gigi."

"Jadinya gigi berantakan dan saling bertumpukan satu sama lain," jelas Deviana.

Penjelasan drg. Deviana Maria Anastasia ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. Deviana Maria Anastasiadokter gigiBehelKawat GigiClear Aligner
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved