Breaking News:

Temui Benjolan di Area Payudara, Dokter Imbau Segera Lakukan Hal Ini

Bila ditemukan bahwa tanda alami tumor, maka segera lakukan pemeriksaan bersama dokter.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.grid.id
Ilustrasi deteksi benjolan di area payudara 

TRIBUNHEALTH.COM - Benjolan pada payudara identik menunjukkan adanya penyakit keganasan.

Tak lain, seperti penyakit tumor atau kanker pada payudara.

Berdasarkan penjelasan dari dr. Upick A. Miskad, PhD., Sp.PA(K), seringkali benjolan tanda tumor tak menunjukkan rasa sakit.

Baca juga: Dokter Sebut Sakit Kepala yang Dirasakan Akibat Tumor Otak Berbeda dengan Sakit Kepala Pada Umumnya

Sehingga sering kali benjolan ini dianggap sebagai tanda infeksi.

Sebaiknya identifikasi benjolan tersebut dengan tepat.

Jangan sekali-sekali mencoba untuk memijit benjolan tersebut.

Ilustrasi tumor
Ilustrasi tumor (Freepik.com)

Sering kali benjolan tanda tumor payudara bertekstur padat dan juga berisi cairan.

Bila ditemukan bahwa tanda alami tumor, maka segera lakukan pemeriksaan bersama dokter.

Profesi dokter yang tepat dalam menangani hal ini adalah dokter spesialis bedah onkologi.

Baca juga: Ketahui Beberapa Dampak yang Bisa Dirasakan oleh Penderita Tumor Otak, Simak Penuturan dr. Zainal

"Nanti dokter bedah onkologi memeriksa benjolan, bila jelas baru dikirim ke dokter patologi anatomi," sambung Upick dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur.

2 dari 4 halaman

Dokter spesialis patologi anatomi berperan untuk memeriksa sel untuk memastikan adanya tumor.

Tanda Tumor dan Kanker Payudara

Bila mengalami tumor jinak, maka akan merasakan sejumlah gejala:

- Benjolan tumbuh lambat

Ilustrasi penangaa untuk kanker payudara
Ilustrasi penangaa untuk kanker payudara (Freepik)

- Benjolan masih mudah digerakkan

- Benjolan bertekstur kenyal

- Benjolan memiliki permukaan yang rata

Baca juga: Cegah Kanker Payudara, Menkes Serukan Deteksi Dini dengan Mammogram di Seluruh Kabupaten/Kota

Sementara bila sudah memasuki kategori tumor ganas (kanker payudara), maka gejala yang timbul:

- Benjolan tumbuh cepat

- Benjolan bertekstur keras

Ilustrasi menderita kanker payudara
Ilustrasi menderita kanker payudara (Tribunjogja.com)
3 dari 4 halaman

- Benjolan sulit digerakkan

- Memungkinkan benjolan berpindah tempat

- Bisa berujung kematian.

Baca juga: Siapa Saja yang Beresiko Terkena Kanker Payudara? Simak Penjelasan dr. Agus Sutarman, Sp.B.Onk

Hal di atas sangat penting dipahami, karena bila bisa mendeteksi lebih awal, maka bisa mengetahui stadium penyakit yang dialami.

Perbedaan Kanker dan Tumor Payudara

Tumor adalah kondisi yang diartikan sebagai suatu benjolan yang tumbuh tidak pada tempatnya.

Bila membahas tumor payudara, artinya terdapat benjolan pada payudara yang tidak biasa.

Tumor memiliki 2 kategori, yakni tumor jinak dan ganas.

Ilustrasi kanker payudara yang perlu diwaspadai
Ilustrasi kanker payudara yang perlu diwaspadai (Pixabay.com)

Apabila merujuk pada tumor payudara dengan kategori ganas, maka disebut sebagai kanker payudara.

"Tentunya memiliki tanda masing-masing," ujar Upick.

4 dari 4 halaman

Faktor Risiko Kanker Payudara

Diketahui ada banyak faktor pencetus terjadinya kanker payudara.

Dari semua faktor penyebab yang ada, kanker payudara lebih banyak dikaitkan dengan faktor genetik dan gaya hidup.

Baca juga: dr. Febriyanto Kurniawan, Sp. B (K) Onk: Kanker Payudara Tak Sama Artinya dengan Kehilangan Payudara

Namun terlepas dari hal tersebut, terdapat faktor risiko yang perlu diwaspadai.

Faktor risiko ini memudahkan seseorang mengalami kanker payudara.

Sejumlah faktor risiko kanker payudara yang perlu dipahami, antara lain:

1. Usia

Semakin lanjut usia seseorang, maka akan mudah terkena kanker.

Mayoritas pasien yang mengalami kanker payudara berusia di atas 50 tahun.

Ilustrasi penyakit kanker payudara
Ilustrasi penyakit kanker payudara (aceh.tribunnews.com)

2. Tidak menyusui

Seorang perempuan yang tidak menyusui dianggap lebih rentan terkena kanker payudara.

3. Lebih cepat haid

Datang bulan lebih cepat juga bisa menjadi indikasi seseorang mudah terkena kanker payudara.

Baca juga: Waspada, Tumbuhnya Sel Kanker yang Tak Terkendali di Payudara akan Berdampak pada Kesehatan

4. Lebih lama selesai haid

Sama halnya dengan waktu haid yang lebih lama, juga akan bisa berisiko menyebabkan seseorang terkena kanker payudara.

Keadaan demikian menunjukkan bahwa adanya paparan hormon yang lebih lama.

5. Terpapar radiasi

Ilustrasi seseorang yang mengaami kanker payudara
Ilustrasi seseorang yang mengaami kanker payudara (kompas.com)

Seorang wanita yang terpapar radiasi memudahkan untuk terkena kanker payudara.

6. Ada keluarga yang menderita

Keadaan ini berkaitan dengan faktor genetik.

Baca juga: Perlu Cermat, Ini Cara Periksa Payudara Sendiri (SADARI) untuk Mendeteksi Kanker

Penjelasan dr. Upick A. Miskad, PhD., Sp.PA(K) ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur.

 

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comBenjolanPayudaraUpick A. Miskad Tumor Payudara
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved