Breaking News:

Perlu Cermat, Ini Cara Periksa Payudara Sendiri (SADARI) untuk Mendeteksi Kanker

Berikut cara memeriksa payudara sendiri (SADARI) yang dijelaskan oleh dokter Dian Hangesti.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ekarista Rahmawati
pixabay.com
Ilustrasi Wanita Sakit-Ini cara melakukan gerakan SADARI untuk memeriksa kesehatan payudara. 

TRIBUNHEALTH.COM - Mengenali tanda terkena kanker payudara harus dicermati sedini mungkin.

Pasalnya diketahui, kanker payudara merupakan kanker dengan jumlah kasus terbanyak.

Oleh sebab itu, penting untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).

Proses ini dilakukan agar semua perubahan yang mengarah pada kondisi yang lebih serius dapat segera terdeteksi.

Lantas bagaimana cara periksa payudara sendiri (SADARI)?

Baca juga: Bisa Jadi Referensi, Dokter Gizi Bagikan Menu Sehat Saat Menjalankan Puasa

Baca juga: Jangan Asal Makan, Simak Cara Berbuka Puasa yang Benar Menurut Penjelasan Dokter

Berikut cara periksa payudara sendiri (SADARI) yang diberikan oleh Dokter Dian Hangesti.

1. Berdiri di depan cermin dengan melepas seluruh pakaian.

2. Perhatikan bentuk, ukuran, permukaan dan juga bentuk puting payudara.

4. Lihat apakah terdapat cairan yang keluar dari puting payudara.

5. Angkat kedua lengan ke atas.

2 dari 3 halaman

Posisi ini dilakukan untuk memperhatikan payudara bagian bawah.

Baca juga: Dokter Bagikan Tips Agar Anak Tak Mewarisi Penyakit Diabetes Orangtua

Baca juga: Deteksi Dini Gangguan Tiroid, Perempuan Sangat Beresiko Terkena Penyakit Ini

Baca juga: Kenali Gejala Skoliosis Sejak Dini, Simak Penjelasan dr. Charles Siagian

6. Posisikan kedua tangan dengan posisi seperti berjabat tangan, lalu diarahkan ke area payudara.

Hal ini dilakukan untuk merenggangkan otot dinding dada.

Selain itu untuk melihat apakakah terdapat benjolan atau tidak.

7. Baringkan tubuh Anda di tempat tidur atau permukaan datar lain yang nyaman, lalu tempatkan gulungan handuk atau bantal kecil di bawah punggung.

8. Selanjutnya untuk memeriksa payudara kiri, tangan kiri diletakkan diatas, lalu diraba menggunakan tangan kanan.

Meraba menggunakan tiga jari, yaitu jari telunjuk, tengah dan manis.

Cara yang sama dilakukan pada payudara kanan.

9. Kemudian raba di bagian ketiak, ada benjolan atau tidak.

10. Tekan daerah sekitar puting. Untuk melihat ada atau tidak cairan yang keluar dari puting.

3 dari 3 halaman

Seperti darah, cairan bening atau air susu padahal tidak sedang menyusui.

Seandainya menemukan perubahan, segera kunjungi dokter.

Baca juga: Benarkah Mouthwash Bisa Bantu Hindari Covid-19? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini

Baca juga: Dokter Jelaskan Mengapa Covid-19 Masih Berlarut, Soroti Penerapan Protokol Kesehatan Masyarakat

Perlu diketahui, wanita perlu melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) setiap 1 bulan sekali.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perubahan bentuk payudara dari waktu ke waktu.

"Diibaratkan seperti setiap hari kita melihat anak kecil, kita tidak dapat melihat dia tambah besar atau tidak, tambah gemuk atau tidak."

"Demikian pula pada payudara, bila kita lihat dan raba setiap hari itu sudah biasa."

"Namun apabila kita periksa satu bulan sekali, kalau ada perubahan tertentu maka menjadi lebih sadar," ujar Dian dikutip dari tayangan YouTube Kompas.com, 9 Maret 2017.

Sementara, waktu terbaik untuk melakukan SADARI adalah dua hingga tiga hari setelah darah menstruasi bersih.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
PayudaraKanker Payudara Tumor Payudara
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved