Breaking News:

Selain Faktor Psikologis, Bruxism Bisa Disebabkan oleh Faktor Lokal, Ini Kata drg. Anastasia

Tentunya pernah menjumpai seseorang dengan kebiasaan menggertakkan gigi. Dalam istilah keokteran gigi, kebiasaan tersebut dikenal dengan bruxism.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi seseorang yang memiliki kebiasaan bruxism 

TRIBUNHEALTH.COM - Kejadian bruxism berkaitan dengan kondisi psikologis dan berpengaruh secara signifikan terhadap bruxism yang dialami.

Selain itu bruxism bisa disebabkan karena faktor lokal, yakni terkait dengan gigi dan yang terjadi adalah maloklusi.

Misalkan pada kejadian di mana adanya gangguan pada oklusi atau bertemunya gigi geligi rahang atas maupun rahang bawah oleh berbagai sebab.

Di antaranya misalkan kejadian prematur kontak, bertemu sebelum waktunya dibanding kondisi normal.

Kejadian anomali pertumbuhan yang biasa terjadi pada anak-anak, kesalahan atau prosedur penambalan yang tidak ideal di mana masih terdapat kondisi mengganjal pada tambalan bisa memicu kejadian bruxism.

ilustrasi seseorang yang memiliki kebiasaan bruxism
ilustrasi seseorang yang memiliki kebiasaan bruxism (freepik.com)

Baca juga: Kebiasaan Bruxism Bisa Sebabkan Cangkang Veneer Mudah Patah atau Terlepas, Begini Ulasan drg. Farra

Karena kondisi tersebut bisa memicu gigi geligi atas dan bawah secara spontan ingin memperbaiki kondisinya.

Bila kebetulan kejadiannya terjadi pada area tambalan di tengah, maka yang terjadi ialah pasien akan melakukan gerakan cleansing seperti menekan dan seperti ingin menghancurkan tambalan tidak ideal yang berada di tengah.

Tetapi jika tambalan yang tidak ideal tersebut berada pada tepi, yang dilakukan oleh gigi geligi adalah gerakan ke samping seperti ingin menghancurkan kondisi penambalan yang tidak ideal.

Tidak hanya tambalan saja, penggunaan gigi palsu dan protese lainnya pun bisa memicu kejadian tersebut.

Kondisi-kondisi dari tindakan ortodonti yang tidak ideal dan mungkin tidak dilakukan oleh dokter ahli dibidangnya bisa mempengaruhi kondisi kejadian tidak ideal mengatupnya gigi atas terhadap gigi-gigi geligi pada rahang bawah yang lalu bisa memicu kejadian seperti ingin memperbaiki kondisi idealnya.

Baca juga: drg. Anastasia Sebut Kasus Bruxism Paling Sering Dipicu oleh Kondisi Subsconcious

2 dari 3 halaman

Sehingga dapat terjadi gerakan tersebut, baik gerakan cleansing maupun gerakan grinding bisa memicu kebiasaan buruk bruxism.

Kejadian lain lagi adalah faktor yang sifatnya sistemik.

drg. Anastasia mengatakan bahwa kejadian ini biasanya terkait dengan faktor kesehatan umum dan yang dilaporkan biasanya adalah kejadian mereka yang menderita penyakit alergi.

Bagi mereka yang memiliki masalah dengan kondisi gizi atau tubuh yang kekurangan gizi, dilaporkan juga mengalami anomali bruxism yang dilakukan tanpa disadari.

Faktor yang sifatnya genetik, sedikit dilaporkan kejadiannya bagi mereka yang kebetulan memiliki riwayat bruxism pada anggota keluarga, ada prevalensi kejadian anggota keluarga yang lain juga mengalaminya.

Baca juga: drg. Anastasia Jelaskan Dua Jenis Bruxism, Kebiasaan Buruk Menggertakkan Gigi

Etiologis dari kejadian bad habbit bruxism tergolong beragam, tetapi bisa ditangani.

drg. Anastasia menyampaikan bahwa pasien tidak perlu khawatir karena bruxism bisa ditangani.

drg. Anastasia juga mengatakan, sejauh pengalamannya karena kebanyakan diakibatkan oleh kondisi subconcious atau psikologi biasanya pendekatan yang dilakukan lebih ke arah psikologis apabila kondisi fisik dari gigi tidak ada masalah.

Tidak ada gangguan penambalan, tidak ada kejadian anomali kontak prematur, dan tidak ada kejadian-kejadian yang sifatnya lokal pada gigi geligi biasanya dipicu oleh kondisi subconcius.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seprang dokter gigi.

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. Anastasia Ririenbruxism
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved