Breaking News:

drg. Anastasia Jelaskan Dua Jenis Bruxism, Kebiasaan Buruk Menggertakkan Gigi

Tentu kita pernah menjumpai seseorang yang memiliki kebiasaan menggertakkan gigi. Seringkali kebiasaan tersebut terjadi ketika sedang tidur.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
health.kompas.com
ilustrasi bruxism 

TRIBUNHEALTH.COM - Kebiasaan menggertakkan gigi dalam bahasa kedokteran gigi disebut dengan bruxism, kadang kala disebut sebagai bruxisme.

Bruxism adalah gangguan komponen sistem pengunyahan akibat aktivitas parafungsional dari area pengunyahan, dari fungsi normalnya.

Kasus ini banyak dialami, tetapi biasanya yang menyadari adalah bukan sang penderita, ssebagian besar dilakukan pada saat penderita sedang tidur.

drg. Anastasia menyampaikan bahwa kasus bruxism dibagi menjadi 2, yaitu :

- Nocturnal bruxism yaitu dilakukan pada malam hari atau dilakukan dalam kondisi tidur dan tidak disadari oleh penderitanya.

- Diurnal bruxism yaitu sebagian orang menggertakkan gigi pada siang hari atau, yang mana pada kejadian ini penderita lebih cepat menyadarinya.

ilustrasi bruxism
ilustrasi bruxism (health.kompas.com)

Baca juga: Deteksi Lubang pada Gigi Sedini Mungkin, Dokter Jamin Tak Perlu Ada Pencabutan Gigi

Kasus yang terjadi pada bruxism adakah kasus-kasus yang berlangsung ketika gigi geligi rahang atas bertemu dengan gigi geligi rahang bawah dan biasanya terjadi proses mengatupkan rahang atas dan rahang bawah dengan keras maupun upaya gigi geligi rahang atas dan rahang bawah mengalami gerakan seperti menggesek.

Pada kasus tersebut biasanya menimbulkan suara tertentu.

drg. Anastasia menyampaikan pada sebagian kasus penderita tidak menyadarinya, terutama apabila terjadi atau dilakukan pada saat penderita tidur.

Terdapat beberapa tanda yang bisa diberitahukan pada penderita selain direkam, secara klinis dokter bisa melihat tanda-tanda kelainan atau anomali yang dilakukan oleh penderita.

2 dari 3 halaman

Berikut tanda-tanda anomali pada penderita :

- Atrisi

Biasanya pada permukaan daya gigit gigi depan baik rahang atas maupun rahang bawah, terjadi pengikisan.

Baca juga: Waspada Ibu Hamil Beresiko Terpapar Covid-19, Berikut Penjelasan dr. Joeal Osbert Sp.OG

Pada gigi rahang belakanng pun, ada pengikisan lapisan enamel gigi.

- Afraksi

Afraksi juga bagian dari proses pengurangan, biasanya terjadi pada area dekat dengan langit-langit atau palatinal.

Terdapat area-area cekung terbentuk faset-faset langit mulut yang licin dan mengkilat pada area tersebut.

- Fraktur teeth

Fraktur teeth atau gigi yang pecah.

Akibat kejadian proses bruxism, dan karena terjadi proses pengurangan atau hancurnya lapisan pertama gigi, sehingga membuka lapisan kedua gigi maka pasien bisa mengalami kondisi gigi sensitif.

Baca juga: Jenis Masker yang Sebaiknya Digunakan saat Bekerja di Malam Hari, Simak Imbauan dr. Wahyuningtyas

3 dari 3 halaman

Hal ini juga bisa memicu kejadian kelainan jaringan periodontal atau jaringan pendukung gigi, termasuk kasus-kasus gigi nyeri berkepanjangan ketika gangguannya sudah mencapai area yang melibatkan pulpa gigi.

drg. Anastasia menyampaikan, terjadi juga kasus-kasus gigi berpindah dari posisinya atau goyah.

Pada area jaringan keras, baik pada gusi yang dekat dengan pipi maupun yang dekat dengan lidah terjadi pembesaran eksostosis maupun torus.

Naik ke atas bagian depan telinga terdapat persendian yang bernama temporomandibular joint.

Temporomandibular joint adalah persendian rahang atas dengan rahang bawah, pada area tersebut bisa mengalami gangguan atau disebut dengan temporomandibular joint disorder.

- Hipertrofi dari otot pengunyahan

Jika mengarah ke atas bisa memicu nyeri kepala atau sakit kepala.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seprang dokter gigi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.combruxismMenggertakkan GigiMenggertakan Gigi Saat Tidurgigi sensitifdrg. R. Ngt. Anastasia Ririen Kumawus
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved