TRIBUNHEALTH.COM - Lemak visceral merupakan lemak yang disimpan di rongga perut seseorang.
Karena itulah lemak visceral dikenal juga sebagai lemak perut.
Lemak visceral juga dikenal sebagai 'lemak aktif' karena mempengaruhi fungsi hormon dalam tubuh, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today (MNT).
Oleh karena itu, kelebihan lemak visceral dapat memiliki konsekuensi yang berpotensi berbahaya.
Karena lemak visceral berada di rongga perut, maka ia dekat dengan banyak organ vital, seperti pankreas, hati, dan usus.
Semakin tinggi jumlah lemak visceral yang disimpan seseorang, semakin berisiko mereka mengalami komplikasi kesehatan tertentu, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Bagaimana cara mengetahui jumlah lemak visceral?
Baca juga: Lemak Perut Berbahaya untuk Kesehatan, Hilangkan dengan Sejumlah Tips Berikut
Pemindaian pencitraan, seperti pemindaian Computed Tomography (CT) atau Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah cara paling akurat untuk menentukan apakah seseorang memiliki lemak visceral.
Namun, karena melakukan pemindaian ini mahal dan memakan waktu, dokter lebih mungkin mendiagnosis lemak visceral dengan mengajukan pertanyaan kepada seseorang tentang pola makan dan gaya hidup mereka.
Dokter kemungkinan juga akan mengukur keseluruhan lemak tubuh orang tersebut untuk mendapatkan gambaran tentang persentase lemak visceral.
Baca juga: Tips Menaikkan Berat Badan Tanpa Menyebabkan Perut Buncit
Menurut Harvard Health, 10 persen dari total lemak tubuh seseorang akan menjadi lemak visceral.
Cara lain yang berguna untuk menentukan berapa banyak lemak visceral yang dibawa seseorang adalah dengan mengukur ukuran pinggang mereka.
Seorang wanita yang ukuran pinggangnya 35 inci atau lebih cenderung memiliki kelebihan lemak visceral.
Ini mungkin meningkatkan risikonya mengembangkan beberapa masalah kesehatan yang terkait dengan lemak visceral.
Hal yang sama berlaku untuk pria yang pinggangnya berukuran 40 inci atau lebih.
Jika seorang dokter menggunakan pemindaian MRI atau penganalisis lemak tubuh untuk mengukur lemak visceral seseorang, hasilnya akan jatuh pada skala antara 1 dan 59.
Tingkat lemak visceral harus di bawah 13 pada skala ini.
Jika angkanya di atas 13 berarti mereka perlu berpikir untuk segera membuat perubahan pada pola makan dan gaya hidup mereka.
Membuat perubahan ini akan membantu mengurangi kadar lemak visceral seseorang ke angka yang lebih sehat.
Baca juga: Pola Tidur Bisa Sebabkan Diabetes, Orang yang Tidur Larut Malam Paling Berisiko
Risiko dan bahaya lemak visceral
Risiko kesehatan dari kelebihan lemak visceral meliputi:
- serangan jantung
- penyakit jantung
- diabetes tipe 2
- tekanan darah meningkat
- stroke
- kanker payudara dan kolorektal
- penyakit alzheimer
Tingkat lemak visceral yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan intoleransi glukosa dan bahkan diabetes tipe 2.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)