lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM – WHO dalam laporan World Mental Health menyebutkan jika depresi dan kecemasan meningkat 25 persen pada tahun pertama pandemi Covid-19.
Generasi muda, perempuan, dan orang yang sudah menderita masalah kesehatan mental lebih terpukul oleh Covid-19 dan pembatasan yang mengikutinya.
Bahkan sebelum pandemi pada tahun 2019, sekitar satu miliar orang atau satu dari 8 orang di seluruh dunia, hidup dengan masalah kesehatan mental.
Pasalnya mereka yang tinggal di zona konflik lebih terpengaruh, dengan satu dari lima diantaranya menderita masalah kesehatan mental.
Baca juga: Selain Penularannya Melalui Penggunaan Benda Bersamaan, Bagaimana Pencetus Awal Kutu Rambut?
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Bersin-bersin pada Malam Hari, Bisa Disebabkan Bulu Hewan Peliharaan
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Baca juga: Tak Hanya Benjolan, Gejala Kanker Payudara Termasuk Puting Terbalik dan Keluarnya Cairan Selain ASI
Baca juga: 4 Nutrisi Penting dalam Ikan Salmon, Termasuk Omega 3 yang Bermanfaat Turunkan Tekanan Darah
Pertanyaan:
Apa yang menyebabkan isu kesehatan mental semakin meningkat selama pandemi?
Laila, Tinggal di Semarang.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Yang menyebabkan isu ini meningkat ya karena penderitanya semakin banyak.
Baca juga: Kasus Hepatitis Terus Ada Menyerang Bayi Baru Lahir, Dokter: Ada 7 Kasus yang Belum Dibahas
Baca juga: Bahaya Minum Air Putih sebelum Tidur, Berisiko Picu Masalah Jantung karena Sering Terbangun
Artinya isunya meningkat karena penderitanya banyak dan juga secara alamiah akhirnya menjadi atensi setiap orang karena banyak orang mengalami.
Baca juga: Inilah Penyebab Seseorang Bisa Jadi Pedofil menurut Medical Sexologist dr. Binsar Martin Sinaga FIAS
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
