TRIBUNHEALTH.COM - Mencabut gigi adalah jalan terakhir seorang dokter gigi dalam mengatasi permasalahan gigi yang dialami pasien.
Tindakan ini perlu dilakukan untuk menyelamatkan kesehatan gigi pasien agar tidak memburuk.
Maka prosedur pencabutan gigi sudah sangat umum didengar oleh masyarakat luas.
Baca juga: 7 Kebiasaan Sepele yang Buruk untuk Kesehatan, Termasuk Membunyikan Jari dan Gigit Kuku
Meski begitu, ada anggapan bahwa pencabutan gigi pada siang hari bisa mencetuskan pendarahan sehingga membuat masyarakat khawatir.
Lantas apakah benar anggapan tersebut?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Cirebon, drg. Lina Nurdianty memberikan tanggapannya.
Berdasarkan pernyataannya, informasi tersebut tidak benar alias mitos.
Karena mencabut gigi bisa di lakukan kapan saja.
"Kita bisa mencabut gigi pagi, siang, sore, dan malam," ungkap Lina.
Baca juga: Pentingnya Rutin Kontrol Gigi, Utamanya untuk Anak-anak, Kenali Sederet Manfaatnya Berikut Ini
Terpenting adalah pencabutan dilakukan sesuai dengan indikasi.
Yakni tidak memiliki kelainan sistemik, seperti:
- Kelainan pembekuan darah
Baca juga: Tetap Waspada, Menggunakan Kawat Gigi yang Dijual Bebas Tingkatkan Risiko Gigi Goyang dan Keropos
- Tekanan darah tidak normal
- Memiliki gula darah yang tidak terkontrol.
Kontrol ke Dokter Gigi
Masyarakat pada umumnya baru datang ke dokter gigi jika sudah mengalami masalah gigi.
Yakni seperti merasakan rasa ngilu hingga timbul bengkak pada gigi.
Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru Terangkan Perawatan Ortodonti untuk Atasi Bentuk Rahang Tak Normal
Padahal sebaiknya, jangan tunggu sakit gigi baru datang ke dokter gigi.
Karena berdasarkan anjuran Lina, sedikitnya datang ke dokter gigi adalah 6 bulan sekali untuk memeriksakan kondisi gigi.
"Banyak sekali manfaatnya jika kita kontrol ke dokter gigi," sambung Lina.
Sejumlah manfaat yang bisa dirasakan ialah:
- Memeriksan kondisi gigi geligi
- Deteksi lubang gigi
- Deteksi radang gusi
- Deteksi karang gigi
- Deteksi sisa akar yang bisa cetuskan gusi bengkak.
Baca juga: 7 Penyebab Sakit pada Rahang, Masalah Gigi dan Gusi hingga Adanya Tumor atau Kista
Terlebih jika gigi anak-anak, ada masa geligi campuran yang mengharuskan untuk rutin cek ke dokter gigi.
Orangtua perlu aktif dalam mengajak anak datang ke dokter gigi.
Karena pada masa gigi campuran, masa gigi susu seharusnya tanggal dan gigi dewasa tumbuh.
"Terkadang gigi susu belum tanggal, tetapi gigi dewasa sudah tumbuh, jadi dobel," terang Lina.
Baca juga: Apakah Semua Orang Bisa Mengalami Bintik Putih pada Lidah? Begini Ulasan drg. Eddy Sp.Ort(K)
Penjelasan drg. Lina Nurdianty dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Cirebon.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)