TRIBUNHEALTH.COM - Gigi dan mulut sebenarnya juga untuk menentukan kualitas hidup kita.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting sekali, jika kondisi gigi kita bersih dan sehat juga bisa meningkatkan kepercayaan diri.
Banyak hal yang terjadi jika tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Paling banyak adalah masalah gigi berlubang atau karies gigi.
Sebenarnya penyebab dari gigi berlubang bukan hanya konsumsi yang manis-manis saja.
Makanan yang masuk ke dalam mulut yang dibiarkan terlalu lama dan tidak disikat akan menimbulkan asam.
Baca juga: Dokter Beri 4 Tips Berikut agar Kesehatan Gigi dan Mulut Tetap Maksimal, Hindari Minuman Manis
Kondisi asam dan terkontaminasi bakteri itulah yang bisa menyebabkan gigi berlubang.
Jika orangtua mengatakan pada anaknya untuk tidak mengonsumsi manis-manis, sebaiknya dirubah anak tidak apa-apa mengonsumsi manis-manis asalkan setelah itu melakukan sikat gigi sebelum tidur.
Biasanya anak kecil yang masih mengonsumsi susu saat tertidur dan menggunakan dot, akhirnya kebiasaan itulah yang menyebabkan gigi berlubang.
Bukan hanya pada anak kecil, orang dewasa yang tidak menyikat gigi sebelum tidur juga bisa mengaami gigi berlubang.
Apalagi jika kita sudah dewasa, gigi sudah tidak bisa berganti lagi.
Baca juga: 11 Tips Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut, Minum Air Putih hingga Konsumsi Buah Bertekstur Keras
Sebenarnya dalam satu hari sikat gigi dilakukan 2x, yakni setelah sarapan pagi dan malam sebelum tidur.
Biasanya kita salah, ketika bangun pagi langsung melakukan sikat gigi dan sarapan, akhirnya sisa makanan yang ada dimulut terakumulasi selama satu hari dan menimbulkan asam sehingga menyebabkan gigi berlubang.
Bagusnya ketika bangun pagi dilanjutkan dengan sarapan terlebih dahulu barulah menyikat gigi.
Ketika malam hari sebaiknya kita makan malam terlebih dahulu dan menyikat gigi sebelum tidur.
Setelah menyikat gigi dimalam hari disarankan untuk tidak mengonsumsi apapun kecuali minum air putih.
drg. Ivanna menyampaikan, dalam menjaga kesehatan gigi yang dilakukan tidak hanya sikat gigi saja tetapi juga rutin kontrol ke dokter gigi minimal 3-6 bulan sekali.
Baca juga: Manfaat Siwak bagi Kesehatan Gigi dan Mulut, Ini Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Meskipun kita merasa kondisi gigi sehat dan aman-aman saja, tetapi pentingnya kontrol ke dokter ialah dokter bisa mengetahui lubang gigi terkecilpun yang tidak bisa kita lihat.
Ketika tiba-tiba gigi terasa ngilu barulah ke dokter gigi dan ternyata kondisi gigi sudah mengalami perlubangan.
Oleh karena itu selain rajin menyikat gigi, kita wajib untuk ke dokter gigi minimal 3-6 bulan sekali.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Manado bersama dengan drg. Ivanna Belopandung. Seorang dokter gigi dan owner Van Dental.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)