TRIBUNHEALTH.COM - drg. Anastasia menyampaikan, WHO cukup mensupport dan merekomendasi siwak dapat digunakan untuk upaya pembersihan gigi dan rongga mulut secara alami.
Siwak memiliki beragam zat bermanfaat yang setara dengan pasta gigi.
drg. Anastasia mengatakan pada tahun 2009, Botanic Garden Conservation International menyatakan bahwa ada sekitar 8 jenis tumbuhan Salvadora persica di dalam konservasi.
Menurut ilmu kimia dan fitokimia, Salvadora persica yang dikenal dengan siwak menghasilkan karbohidrat atau trimetilamin sebuah alkanoid efektif yang terdiri atas salvadorine, chloride, belerang, terpene, vitamin C, glikosida, sejumlah besar fluoride, termasuk silica dan sejumlah kecil tanin, saponin, flavonoid dan sterol.

Baca juga: Begini Komplikasi Infeksi Telinga yang Disampaikan dr. Debby Septiana Sp.THT-KL
Semua kandungan pada siwak sangat memberikan support yang sangat baik untuk kesehatan gigi dan mulut karena memang pada semua penelitian yang dilakukan, siwak memiliki peran positif diantaranya :
- Mencegah gigi rusak karena kandungan natrium klorida, natrium bikarbonat dan klasium oksida
- Mencegah bau mulut atau halitosis
Siwak memiliki kemampuan sebagai anti mikroorganisme
- Memicu banyaknya sekresi air liur dan mempermudah proses pembersihan
- Mencegah kejadian plak dan mereduksi
Siwak memiliki manfaat untuk mengurangi kasus kejadian kalkulus atau karang gigi.
Baca juga: Pahami Masalah Inner Child yang Berdampak pada Kepribadian, Ini kata Psikolog
- Mencegah kanker dan memiliki kemampuan analgesik alami
Kandungan antioksidan didalam siwak dianggap memang bisa mencegah kanker karena terdapat beberapa antioksidan penting semisal peroksidase, katalase, polifenol oksidase juga terkandung didalam siwak.
- Memiliki kemampuan menyergarkan mulut
- Termasuk efisiensi dan efektivitas terkait biaya apabila dihitung tentang biayanya
drg. Anastasia menyampaikan, dipasaran siwal ada yang dijual batangan.
Apabila bentuknya batangan cara penggunaanya adalah dilepas, kemudian digigit atau dihancurkan dengan material keras.
Setelah itu dilakukan upaya pembersihan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews Bogor bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)