TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Urologi, Dandy Tanuwidjaja menyebutkan macam penyakit yang bisa menyebabkan seseorang mengalami ejakulasi dini.
Ejalukasi dini adalah kondisi yang terjadi pada pria yang menyebabkan terlalu cepat mengeluarkan sperma saat berhubungan seksual.
Kondisi ejakulasi dini tentu akan membuat setiap pria resah dan bisa menurunkan rasa percaya diri di hadapan pasangan.
Baca juga: Penelitian Ungkap Long Covid Pengaruhi Kehidupan Seksual, Sebabkan Pria Kesulitan Ejakulasi
Diketahui, kondisi ejakulasi dini bisa disebabkan oleh penyakit.
Hal ini disampaikan oleh dr. Dandy Tanuwidjaja, Sp.U dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Menurut pemaparannya, ejakulasi dini sama halnya dengan gangguan hormonal yang bisa dipengaruhi oleh gangguan tiroid.

Selain itu juga bisa berkaitan dengan peradangan di saluran kencing, obesitas, hingga prostat.
Meski demikian, ejakulasi dini lebih banyak terjadi disebabkan oleh psikis.
Pengertian Ejakulasi Dini
Dandy menjelaskan, dalam bahasa asing ejakulasi dini disebut sebagai Premature ejaculation.
Adalah suatu kondisi ketika air mani keluar sebelum waktu yang diinginkan oleh seorang pria dan pasangannya pada saat berhubungan seksual.
Baca juga: Manfaat Pakai Kaus Kaki pada Malam Hari, Bikin Cepat Tidur dan Tingkatkan Kualitas Hubungan Seksual
Suatu kondisi dianggap sebagai ejakulasi dini apabila memenuhi sejumlah kriteria. Ialah:
1. Waktu
Ejakulasi terjadi sebelum penetrasi atau kurang dari 1 sampai 3 menit setelah penetrasi terjadi.

Pertimbangan waktu tersebut berdasarkan jenis ejakulasi dini dalam dunia medis yang disebut:
- Long live
Ejakulasi dialami setiap saat pria memulai aktivitas seksual.
Baca juga: 5 Fakta Seputar Media Penularan Cacar Monyet, Hubungan Seksual Jadi yang Paling Berisiko
"Jadi sejak muda tidak pernah mengalami ejakulasi yang normal," tambah Dandy.
- Quirt
Pada masa muda pernah mengalami ejakulasi yang normal, lalu suatu ketika mengalami ejakulasi dini.
Kondisi ini menjadi tolak ukur alasan waktu 1-3 menit menjadi landasan pengukuran waktu ejakulasi dini.
2. Pria Tidak Bisa Kontrol Ejakulasi

Baca juga: Berikut Dua Fungsi Hubungan Seksual yang Disampaikan Dokter Spesialis Andrologi
Sebenarnya pada diri seorang pria memiliki kemampuan untuk mengontrol ejakulasi.
Jadi ketika ada sensasi ejakulasi akan terjadi, normalnya setiap pria bisa mengontrol.
Jika tidak ada kemampuan untuk melakukan kontrol ini, maka masuk sebagai salah satu kriteria ejakulasi dini.
3. Mengganggu
Disebut sebagai ejakulasi dini bila kondisi ini mengganggu.
Dalam artian menganggu secara psikis, seperti minder, menghindari aktivitas seksual, dan mengalami ketidakharmonisan dengan pasangan.

"Jadi disebut sebagai ejakulasi dini jika memenuhi 3 kriteria tersebut," tandas Dandy.
Perbedaan Ejakulasi Dini dan Disfungsi Ereksi
Dandy mengatakan pada kasus ejakulasi dini, ereksi tidak mengalami masalah.
Yakni dalam artian penis bisa ereksi dengan maksimal namun air mani keluar lebih cepat dibanding yang diharapkan oleh pasien dan pasangannya.
Baca juga: Lebih Jelas, Ini Arti Penyimpangan Seksual yang Sebenarnya menurut dr. Binsar Martin Sinaga FIAS

Sedangkan pada disfungsi ereksi, pria tidak bisa melakukan ereksi.
"Ereksinya tidak maksimal atau tidak keras," ucapnya.
Penjelasan dr. Dandy Tanuwidjaja, Sp.U dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)