TRIBUNHEALTH.COM - Seorang wanita mengalami beberapa perubahan selama kehamilan, termasuk hiperosmia.
Hiperosmia adalah indra penciuman yang terus meningkat atau meningkat yang sangat umum terjadi pada kehamilan.
Kondisi ini juga dikaitkan dengan alergi dan beberapa kondisi kesehatan.
Dilansir TribunHealth.com dari situs medis whattoexpect.com pada Rabu (7/9/2022), berikut ini sederet fakta menariknya.
1. Banyak dimulai pada trimester pertama

Banyak wanita hamil melihat perubahan indera penciuman mereka selama trimester pertama.
Tetapi pentingnya perubahan itu dan pengaruhnya terhadap ibu hamil dapat bervariasi.
Misalnya, para ilmuwan telah berhipotesis bahwa bagi beberapa wanita, indra penciuman yang meningkat ini dapat memicu mual di pagi hari.
Baca juga: Ibu Hamil Perlu Menghindari Sederet Makanan Berikut, Termasuk Seafood Tertentu
2. Penyebab peningkatan indra penciuman selama kehamilan
Seperti banyak gejala kehamilan lainnya, indra penciuman yang lebih tajam, bisa terjadi akibat perubahan hormonal.
Dalam hal ini, estrogen dapat membuat setiap aroma kecil yang tercium terasa seperti serangan habis-habisan pada lubang hidung.

3. Upaya yang bisa dilakukan
Ibu hamil dapat mencoba untuk menghindari aroma yang meningkatkan mual dan gejala kehamilan lainnya.
Beberapa strategi yang bisa dicoba antara lain:
- Makan dengan cerdas. Masak dan makan hanya makanan yang bisa Anda cium.
- Biarkan jendela Anda terbuka bila memungkinkan untuk menghilangkan bau masakan atau apek.
- Jaga kebersihan. Cuci pakaian Anda lebih sering dari biasanya, karena serat cenderung menahan bau.
- Mencuci dan menyemprotkan garam dapat membantu menjaga saluran hidung Anda tetap lembab dan sehat (dan juga membantu mengatasi hidung tersumbat, keluhan kehamilan umum lainnya).
- Buang deodoran. Beralihlah ke perlengkapan mandi dan produk pembersih yang tidak beraroma atau beraroma ringan (atau setidaknya yang memiliki wewangian yang tidak membuat Anda sakit).
- Palai microwave. Memanaskan makanan dalam microwave cenderung menghasilkan lebih sedikit bau dibandingkan dengan cara memasak lainnya.
- Alihkan perhatian Anda. Mengunyah sepotong permen karet atau mengisap permen keras, yang dapat membantu mengalihkan perhatian Anda dari bau. Permen peppermint, khususnya, juga dapat membantu mengatasi mual.
Baca juga: 6 Tanda Kehamilan yang Bisa Bikin Malu, Sering Kentut hingga Ngompol saat Bersin dan Tertawa

4. Bisakah mencegah peningkatan indra penciuman selama kehamilan?
Sayangnya, tidak ada cara untuk melatih hidung agar tidak terlalu sensitif saat hormon melonjak.
Ini adalah salah satu pengalaman calon ibu yang harus ditunggu sampai bulan-bulan berikutnya (atau setelah bayi Anda lahir).
Bagi banyak wanita, kepekaan terhadap bau yang kuat mulai mereda dengan cukup cepat di awal kehamilan.
Jika tidak, hidung kemungkinan akan kembali normal saat kehamilan berlanjut atau segera setelah melahirkan.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)