TRIBUNHEALTH.COM – Ada kalanya seseorang memiliki bentuk rahang yang tidak sama antara kanan dan kiri.
Kondisi ini disebabkan oleh perbedaan pada struktur rahang bagian kanan dan kiri.
Hampir semua orang memiliki bagian wajah yang tidak simetris.
Hanya saja pada beberapa kasus bentuk wajah yang tidak simetris terlihat lebih jelas.
Pasalnya kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal mulai dari yang ringan sampai yang tergolong serius.
Perlu diketahui jika faktor genetik sangat berperan, dimana anggota yang punya wajah tidak simetris atau asimetris bisa menurunkan bentuk wajah ini pada anggota keluarga lainnya meski mungkin dalam bentuk yang berbeda.
Baca juga: Selain Kanker Kolon, Apa Saja Penyakit yang Ditandai BAB Berdarah? Ini Kata Dokter

Baca juga: Kenapa Gigi Bisa Sakit, Apakah karena Saraf Terganggu ataukah Disebabkan Oleh Faktor Lain?
Untuk membahas mengenai informasi posisi rahang yang tidak normal, kita bisa bertanya langsung dengan Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia yang sudah berkompeten seperti drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K).
drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) merupakan Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin.
drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) lahir di Maros, 19 Agustus 1979.
Ia adalah lulusan program sarjana di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 1997-2002.
Setelah menyelesaikan program sarjana ini melanjutkan program profesi di universitas yang sama hingga tahun 2005.
Tak henti sampai disini, pada tahun 2008 hingga 2014 drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) melanjutkan program Spesialis Orthodonsia di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.
Selama kuliah ternyata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti berbagai organisasi.
Di awal perkuliahan, ia dipercaya menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.
drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) sering diamanahi menjadi ketua di beberapa organisasi tingkat Universitas hingga Provinsi.
Ia juga pernah menjadi Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa Profesi Fakultas Kedokteran Gigi selama 1 periode.
Tak hanya itu, pada tahun 2016-2020 drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjadi Ketua Bidang Kesehatan KNPI Sulawesi Selatan.
Baca juga: HAL-RAR Efektif Atasi Wasir, Bisakah Dikombinasikan dengan Teknik Lain? Ini Jawaban Dokter Bedah

Baca juga: Ibu Hamil Alami Ambeien, Bisakah Diatasi dengan Metode HAL-RAR? dr. Arief Budiman, Sp. B. Menjawab
Di tahun yang sama, ia menjadi Sekretaris Umum Ikatan Ortodontis Indonesia Komda Sulawesi Selatan dan Sekretaris Umum PDGI Pengurus Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat.
drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) akan menjawab seluruh pertanyaan Tribunners terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.
Pertanyaan:
Benarkah terjadinya posisi rahang yang tidak normal bisa disebabkan karena faktor genetik dan bisa terjadi sejak lahir?
Stellar, Tinggal di Wonogiri.
Baca juga: Suntik Putih Vitamin C Bisa Tingkatkan Imun Tubuh? dr. Azizah Amalia Bastian, Sp.KK Menjawab

Baca juga: Brokoli Punya Sederet Manfaat Kesehatan, Lancarkan Pencernaan hingga Cegah Penyakit Kardiovaskuler
Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab:
Iya, sejak dari lahir biasanya sudah ada gejala.
Wajahnya sama dengan wajah orang tua misalnya.
Misalkan dari kecil kita sudah lihat mukanya cembung itu sudah bisa terlihat biasanya.
Karena bentuk dari gigi saja sesungguhnya dipengaruhi faktor genetik dari orang tuanya.
Baca juga: Fakta Dibalik Iklan Pasta Gigi yang Bisa Memutihkan Gigi, Simak drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.