Breaking News:

Suntik Putih Vitamin C Bisa Tingkatkan Imun Tubuh? dr. Azizah Amalia Bastian, Sp.KK Menjawab

Berikut ini simak penjelasan dr. Azizah Amalia Bastian, Sp.KK mengenai manfaat suntik putih vitamin c

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Kompas.com
Ilustrasi wajah sehat dan glowing-simak penjelasan dr. Azizah Amalia Bastian, Sp.KK mengenai manfaat suntik putih vitamin c 

TRIBUNHEALTH.COM - Suntik putih vitamin C masih menjadi posedur pemutihan kulit yang disetujui oleh BPOM.

Karena itu, banyak masyarakat yang menggunakan suntik putih vitamin C.

Mengingat memiliki kandungan vitamin C, tidak jarang masyarakat menganggap bahwa suntik putih vitamin C bisa meningkatkan imunitas tubuh.

Baca juga: Tak Hanya pada Bagian Wajah Saja, Mochi Kolagen Juga Dapat Dilakukan pada Leher dan Tangan

Bagaimana tanggapan dr. Azizah Amalia Bastian, Sp.KK mengenai hal ini?

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, Azizah membenarkannya.

Manfaat suntik vitamin C tak hanya untuk membuat kulit nampak cerah dan putih, namun selain itu bermanfaat untuk:

Ilustrasi seseorang yang melakukan suntik putih
Ilustrasi seseorang yang melakukan suntik putih (sehatq)

- Meningkatkan imun

- Mempercepat penyembuhan luka pada kulit

Baca juga: Jenis Makanan Kaya Antioksidan Dapat Melawan Penuaan Dini, Simak Ulasan dr. Lusiyanti, M.Med, Sp.KK

- Antioksidan

- Membantu menghambat penuaan dini

2 dari 4 halaman

- dan membantu membuat kolagen (kulit kenyal).

Kondisi yang Tak Dianjurkan Suntik Putih

Sebelum melakukan tindakan suntik untuk memastikan kondisi kulit terlebih dahulu.

Salah satu masalah yang kerap datang pada kulit ialah jerawat.

Ilustrasi jerawat
Ilustrasi jerawat (freepik.com)

Berdasarkan pernyataan Azizah, meski berjerawat seseorang masih aman jika ingin melakukan suntik putih vitamin C.

Justru dengan penggunaan suntik vitamin C pada saat berjerawat bisa untuk proliferasi kulit atau regenerasi kulit.

"Justru vitamin C ini bagus untuk regenerasi kulit," ungkap Azizah.

Baca juga: Mitos atau Fakta Jika Penggunaan Vitamin C dan Asam Kojic Bisa Menghilangkan Hiperpigmentasi Kulit?

Berbeda jika memiliki sejumlah kondisi tertentu yang memang sebaiknya tak melakukan suntik putih.

Berikut ini sejumlah kondisi yang tak diperbolehkan suntik putih.

Antara lain:

3 dari 4 halaman

- Ibu hamil

Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil (grid.id)

- Ibu menyusui

- Penderita kencing manis

- Penderita batu ginjal

Baca juga: Mitos atau Fakta Jika Minum Air Akan Menghindarkan dari Penyakit Ginjal? Begini Tanggapan Dokter

- Penderita saluran cerna (BAB berdarah)

- Pengguna obat-obatan antikoagulan

Ilustrasi obat
Ilustrasi obat (pixabay.com)

- Pengguna obat-obatan antipendarahan

- Pasien dengan rendah diet natrium.

Salah satu alasan suntih putih tak bisa digunakan yakni, bisa berisiko vitamin C yang digunakan untuk suntih putih akan keluar di ginjal lalu membentuk batu.

Jangan Asal Suntik Putih

4 dari 4 halaman

Meski suntik putih diperbolehkan, namun tetap saja masyarakat perlu berhati-hati.

Jangan mencoba untuk melakukan suntik putih pada orang yang tidak berkompeten.

Baca juga: Flek Hitam Mulai Muncul pada Wajah? Kenali Penyebabnya yang Disampaikan dr. Pratidona Anasika

Hanya profesi dokter yang berwenang melakukan tindakan suntik putih.

"Sekarang banyak yang suntik putih manggil orang ke rumah atau salon."

"Nah itu sebenarnya berbahaya, pasien harus pintar dan kritis. Tanyakan apa yang sebenarnya di suntikan pada tubuh," imbau Azizah.

Disamping memastikan bahan yang akan disuntikkan pada tubuh, pasien juga sebaiknya bertanya mengenai efek samping yang mungkin terjadi.

Asal Muasal Suntik Putih

Ilustrasi seseorang yang melakukan suntik putih
Ilustrasi seseorang yang melakukan suntik putih (freepik.com)

Sebenarnya suntik putih belum pernah dibahas secara khusus oleh suatu jurnal atau penelitian.

Mengingat, adanya suntik putih diawali dari penelitian terhadap pengobatan pasien kanker prostat atau kolon.

Kandungan yang digunakan ialah vitamin C dan glutathione megadose.

Baca juga: Begini Cara Alami untuk Mengatasi Double Chin, dr. Caryn Miranda Saptari: Lakukan Senam Wajah

Hasilnya, mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencerahkan kulit.

"Setelah itu sering dilakukan suntik putih tersebut," ucap Azizah.

Di Indonesia suntik putih yang marak dilakukan ialah menggunakan 3 kadungan.

Ilustrasi suntik vitamin C
Ilustrasi suntik vitamin C (klikdokter.com)

Di antaranya:

- Vitamin C

- Glutathione megadose

Baca juga: Apakah Konsumsi Minuman Dingin saat Menstruasi Memicu Terjadinya Penggumpalan Darah?

- dan kromosom.

Namun dari 3 kandungan di atas, hanya vitamin C sajalah yang sudah disetujui oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

"Jadi sebenarnya suntik glutathione megadose dan kromosom itu tidak ber-BPOM di Indonesia, karena sampai saat ini saya belum pernah menemukan ijinnya," kata Azizah.

Cantik Tak Harus Putih

Ilustrasi suntik putih
Ilustrasi suntik putih (Freepik.com)

Banyak asumsi yang menyatakan bahwa cantik itu harus putih.

Karena kulit putih menunjukkan kondisi kulit yang bagus dan sehat.

Padahal opini tersebut tidaklah tepat, lantaran kulit putih itu belum tentu cantik dan sehat.

Baca juga: Kulit Keriput dan Kulit Kendur Rentan Terjadi Seluruh Area Wajah? Begini Jawaban Dokter

"Karena sebenarnya jika kita melihat beberapa super model, kulitnya tan atau gelap."

"Namun tampilannya tetap cantik dan menarik," ujar Azizah.

Penjelasan dr. Azizah Amalia Bastian, Sp.KK ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comsuntik putihVitamin Cdr. Azizah Amalia Bastian Sp.KKImun tubuh
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved