TRIBUNHEALTHC.COM - Diare bisa mudah terjadi saat seseorang sedang hamil.
Ada beberapa alasan terkait hal ini, termasuk perubahan hormonal dan fisik selama kehamilan.
Namun, seringkali ibu hamil khawatir saat akan mengonsumsi obat diare.
Kabar baiknya, ada sejumlah tips yang bisa dicoba untuk mengatasi diare selama kehamilan.
Dilansir TribunHealth.com dari Healthline, berikut ini uraiannya.
Tetap terhidrasi dengan baik

Buang air besar yang encer dan encer mengeluarkan banyak cairan dari tubuh.
Dehidrasi dapat terjadi dengan cepat dan menyebabkan komplikasi serius, terutama jika sedang hamil.
Yang terbaik adalah minum air untuk menggantikan cairan yang hilang karena diare.
Baca juga: 4 Manfaat Penting Minum Air Putih selama Kehamilan, Bisa Cegah Sembelit dan Wasir
Mungkin bisa mencba untuk minum jus dan kaldu untuk menggantikan beberapa elektrolit, vitamin, dan mineral yang hilang dari tubuh.
Tetapi cobalah untuk berhati-hati untuk tidak minum minuman yang memiliki kandungan gula tinggi.
Baca label nutrisi dengan cermat dalam upaya membatasi asupan gula.
Makan makanan yang hambar

Baca juga: Konsumsi Pisang hingga Air Kelapa untuk Redakan Gejala Flu Perut
Cobalah untuk tetap makan makanan hambar.
Diet BRAT sering direkomendasikan untuk masalah perut, termasuk diare. Diet BRAT terdiri dari:
- banana/pisang
- rice/nasi
- applesauce/saus apel
- toast/roti panggang
Kelompok makanan tertentu dapat memperburuk diare

Cobalah untuk menghindari makanan yang berlemak, digoreng, atau pedas.
Juga cobalah untuk membatasi asupan susu dan produk susu.
Perhatikan obat yang diminum
Jika obat yang Anda minum menyebabkan diare, tubuh mungkin dapat menyesuaikannya, dan diare dapat berhenti.
Jika tidak, bicarakan dengan dokter tentang kemungkinan mengganti obat.
Jangan berhenti minum obat yang diresepkan dokter tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter.
Baca juga: Tak Hanya Perubahan Hormonal, Sejumlah Hal Berikut Dapat Sebabkan Diare pada Ibu Hamil
Tambahkan probiotik ke dalam makanan harian
Probiotik adalah mikroorganisme kecil dan sejenis bakteri baik yang bekerja di saluran pencernaan untuk menciptakan lingkungan usus yang sehat.
Probiotik mungkin sangat membantu ketika diare disebabkan oleh obat antibiotik.

Beri waktu
Sebagian besar kasus diare akan sembuh dalam beberapa hari.
Ini sering terjadi jika diare disebabkan oleh keracunan makanan, serangga atau virus, atau bakteri.
Periksa ke dokter
Buat janji bertemu dokter jika diare tidak membaik setelah 2 atau 3 hari.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin mengambil darah untuk menentukan apa yang menyebabkan diare.
Baca juga: 4 Makanan Bernutrisi yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil, Termasuk Daging Tanpa Lemak
Jangan minum obat antidiare yang dijual bebas tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Kondisi tertentu dapat diperburuk oleh obat-obatan ini.
Mereka juga tidak aman untuk semua orang.

Kapan harus mencari pengobatan untuk diare?
Diare yang berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi.
Jika diare berlangsung lebih dari 2 atau 3 hari, hubungi dokter.
Dehidrasi berat dapat menyebabkan komplikasi kehamilan. Gejala dehidrasi meliputi:
- urin berwarna kuning tua
- mulut kering dan lengket
- haus
- penurunan keluaran urin
- sakit kepala
- pusing
- pusing
Menurut Institute of Medicine, ibu hamil dapat mencegah dehidrasi selama kehamilan dengan minum sekitar 80 ons, atau 10 gelas, air setiap hari.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)