TRIBUNHEALTH.COM - Gigi berlubang adalah kondisi yang cukup banyak dikeluhkan masyarakat.
Bukan hanya bisa terjadi pada orang dewasa saja, gigi berlubang juga dapat terjadi pada anak-anak.
Kondisi gigi berlubang memiliki istilah lain, yakni karies gigi.
Baca juga: Anak Ingin Pasang Gigi Palsu, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan menurut drg. Hendra Nur Sp Pros
Seorang anak yang memiliki gigi berlubang bisa dicetuskan oleh berbagai macam faktor penyebab.
Salah satunya adalah kebiasaan mengemut makanan.
Hal ini sesuai dengan pemaparan drg. Zita Aprilia, Sp.KGA yang dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jateng.

"Anak sering mengemut makanan itu bisa meningkatkan terjadinya gigi berlubang," ucap Zita.
Bahkan kejadian gigi berlubang ini bisa datang lebih cepat dari kebiasaan mengemut makanan ini.
Oleh karena itu, kebiasaan mengemut makanan dihindari oleh anak-anak.
Baca juga: Usia Berapa Seseorang Disarankan Menggunakan Gigi Palsu? Begini Kata drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros
Dengan demikian, anak bisa terbebas dari gigi berlubang.
Karena jika gigi berlubang terjadi, anak harus mendapatkan penanganan yang ekstra.
Dalam mengatasi gigi berlubang pada anak, penanganan yang biasa dilakukan adalah melakukan penambalan gigi.

Baca juga: Tips Bagi Orangtua Agar Anak Mau Diajak ke Dokter Gigi, Simak drg. Zita Aprilia, Sp.KGA
Tindakan ini tidak perlu lagi membutuhkan perawatan multi visit.
"Karena jika sudah melakukan perawatan multi visit, otomatis dari segi biaya, waktu, dan tenaga akan lebih banyak," terang Zita.
Pencetus Lain dari Gigi Berlubang
Banyaknya kasus gigi berlubang ini, bisa dilatarbelakangi oleh banyak faktor.
Antara lain:
1. Konsumsi susu

Kebiasaan minum dot sebagai pengantar tidur sering menjadi masalah utama penyebab gigi berlubang.
2. Gusi bengkak
Terdapat pembengkakan gusi bisa mencetuskan karies .
Baca juga: Apa Dampak Gigi Susu yang Alami Karies dan Tak Segera Dilakukan Perawatan? Begini Kata Dokter Gigi
3. Gigi patah
Gigi patah mudah sebabkan lubang pada gigi.
Terutama pada kejadian gigi patah yang berlokasi di area depan.

4. Radang gusi
Peradangan pada gusi bisa terjadi akibat kondisi rongga mulut anak yang kotor alias banyak sisa makanan yang terselip pada gigi.
Akhirnya mencetuskan karang gigi hingga berakhir peradangan gusi.
Cegah Berlubang pada Anak
Lakukan pencegahan gigi berlubang pada anak dengan memberikan selapis tipis pada gigi geraham.
Biasanya pencegahan satu ini disebut sebagai pemberian vitamin oleh dokter pada anak.

Baca juga: 4 Perawatan Medis untuk Mengobati Impaksi Gigi Bungsu, Pencabutan Jadi Opsi Terakhir
Fungsi pemberian selapis tipis pada gigi geraham ini ialah agar gigi anak menjadi kuat.
Sehingga terhindar dari berbagai makanan yang mudah terselip pada gigi yang bisa mencetuskan karang gigi.
Selain itu membangun hubungan yang baik antara dokter gigi dengan anak.
Telat Datang ke Dokter Gigi
Zita menyebut, banyak orangtua justru terlambat mengajak anak ke dokter gigi.
Mayoritas orangtua mengajak anak ke dokter gigi setelah sakit.

Padahal jika sudah sakit, dibutuhkan waktu penanganan yang tidak sebentar.
Penjelasan Spesialis Kedokteran Gigi Anak, Zita Aprilia ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jateng.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)