Breaking News:

Area Tubuh Manakah yang Rentan Alami Hiperpigmentasi Kulit? dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK Menjawab

Menurut dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK hiperpigmentasi yang paling sering dikeluhkan adalah pada area wajah, begini pemaparannya.

kompas.com
Ilustrasi keluhan hiperpigmentasi, begini pemaparan dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK 

TRIBUNHEALTH.COM – Hiperpigmentasi merupakan kondisi kulit yang umum dan bisa dialami oleh siapa saja.

Kondisi ini menyebabkan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak pada kulit yang tampak lebih gelap daripada daerah sekitarnya.

Beberapa bentuk hiperpigmentasi seperti melasma dan bintik-bintik matahari lebih sering terjadi di area kulit yang terpapar sinar matahari, contohnya seperti di area wajah, lengan, dan kaki.

Untuk membahas mengenai informasi kesehatan dan perawatan kecantikan, kita bisa bertanya langsung dengan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin yang sudah berkompeten seperti dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK.

Baca juga: 5 Gejala Penyakit Jantung yang Bisa Salah Dikira Flu, Termasuk Sakit Kepala dan Menggigil

Ilustrasi hiperpigmentasi kulit, simak penjelasan dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK
Ilustrasi hiperpigmentasi kulit, simak penjelasan dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Penelitian Ungkap Long Covid Pengaruhi Kehidupan Seksual, Sebabkan Pria Kesulitan Ejakulasi

dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK merupakan seorang Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.

dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK telah lulus dari sejumlah Universitas ternama yang berada di Indonesia maupun luar negeri.

Kompetensi yang dimiliki oleh dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK memang tidak bisa diragukan.

dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK merupakan alumni dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, ChongQing Medical University (China), dan Universitas Diponegoro.

Perlu menjadi informasi jika dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK juga memiliki pengalaman yang cukup lama sekitar 10 tahun di bidang dermatologi yang mempelajari kulit, rambut dan kuku.

Selain itu, pengalamannya di bidang venerologi yang mempelajari seputar kelamin juga tak bisa diragukan.

2 dari 3 halaman

Pengalaman dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK dalam bidang kedokteran kulit dan kelamin antara lain:

- Injectables : Botox, Filler, Skinbooster, Salmon Healer, Collagen Stimulator, dan lain-lain

- Lasers : Nd-YAG Laser, CO2 Ablatove atau Fractional Laser, Vascular Laser, dan lain-lain

Baca juga: 7 Penyebab Gatal Tanpa Ruam, Bisa karena Gigitan Serangga hingga Berbagai Kondisi Serius

profil dr. Lusiyanti, M.Med, Sp.KK
profil dr. Lusiyanti, M.Med, Sp.KK ()

Baca juga: Risiko Jika Lakukan Rekonstruksi Gigi ketika Rongga Mulut Bermasalah, Simak Ulasan drg. Hendra Nur

- Other devices : Fractional RF, HIFU atau Ultheraphy, Monopolar RF, Vaginal Tightening RF, Microneedling, PRP, IPL, Electrocauter, dan lain-lain

- Treadlifting, Minor Skin Surgery, Scar Revision

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK akan menjawab seluruh pertanyaan Tribunners seputar kesehatan dan perawatan kecantikan.

Pertanyaan:

Area tubuh mana saja yang rentan atau sering mengalami hiperpigmentasi kulit?

Dwi, Tinggal di Banyuwangi.

Baca juga: 5 Fakta Seputar Media Penularan Cacar Monyet, Hubungan Seksual Jadi yang Paling Berisiko

Ilustrasi alami hiperpigmentasi kulit, begini penjelasan dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK
Ilustrasi alami hiperpigmentasi kulit, begini penjelasan dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK (hype.grid.id)

Baca juga: Jika Penyakit Sistemik Sudah Terkontrol, Apakah Tidak Dianjurkan untuk Menggunakan Kawat Gigi?

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK Menjawab:

3 dari 3 halaman

Pada umumnya yang paling sering dikeluhkan  adalah pada area wajah.

Itu yang paling umum dokter temukan karena wajah lebih relatif terpapar matahari secara langsung.

Kemudian yang paling sering ditemukan adalah di area lengan yang sering terpapar, tungkai bawah, ataupun dilipatan kulit.

Baca juga: Sederet Fakta Menarik Mengenai Kolesterol pada Anak Muda, Bisa Diantisipasi dengan Tips Berikut

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
hiperpigmentasi kulitdr. Lusiyanti M.Med. Sp.KKhiperpigmentasi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved