TRIBUNHEALTH.COM - Setiap pasangan suami istri tentu menginginkan hadirnya buah hati.
Namun beberapa pasangan yang mungkin sudah menunggu hadirnya buah hati hingga 2 tahun dan memilih program bayi tabung untuk memiliki keturunan yang mereka dambakan.
Program bayi tabung adalah salah satu cara untuk mendapatkan kehamilan bagi pasangan yang sudah lama ingin memiliki buah hati.
Bayi tabung yakni sel laki-laki dan sel perempuan disatukan diluar tubuh.
Setelah menjadi bakal janin yang berupa embrio dimasukkan kembali kedalam tubuh sang ibu.
Pembuahan dalam program hamil ini dibantu diluar.

Baca juga: Plus Minus Program Bayi Tabung, Salah Satunya Jadi Solusi jika Inseminasi Tidak Berhasil Dilakukan
Setelah terjadi pembuahan, maka janin akan dikembalikan kembali kedalam rahim ibu.
Ketahui beberapa syarat melakukan program bayi tabung:
- Memiliki surat nikah
- Bebas HIV
Pasangan HIV sampai saat ini kemenkes belum mengizinkan untuk melakukan program bayi tabung.
Bayi tabung diindikasikan pada keadaan apabila saluran telur sang ibu tersumbat, atau pada faktor laki-laki.
Faktor laki-laki ialah suami tidak memiliki sel sperma yang dianggap cukup untuk membuahi secara alami.
Apabila semua masalah masih bisa diatasi, maka dilakukan langkah-langkah alami terjadwal.
Baca juga: Memahami Prosedur Inseminasi dan Bayi Tabung Supaya Cepat Hamil bagi Orang yang Susah Hamil
Langkah alami yang dimaksud yakni dengan cara berhubungan yang alami namun terjadwal atau bisa dengan proses inseminasi.
dr. Ihsan Suheimi menyampaikan, berdasarkan statistik perempuan memiliki kualitas telur yang baik sampai pada usia 37 tahun.
Jika usia sudah diatas 37 tahun, kualitas telur akan menurun walaupun masih memiliki kuantitas yang bagus.
Pemeriksaan yang dilakukan saat akan menjalankan program bayi tabung:
- Perempuan melakukan pemeriksaan USG untuk melihat anatomi rahim dan ovarium.
- Melakukan HSG untuk melihat saluran telur tersumbat atau tidak.
- Pada laki-laki harus diperiksa spermanya, walaupun sudah pernah memiliki anak.
Baca juga: dr. Ihsan: Bayi Tabung Diindikasikan pada Keadaan Sel Telur Tersumbat atau Masalah pada Laki-laki
Karena pada laki-laki setiap 6 bulan terjadi perubahan sperma.
Presentase tingkat keberhasilan dalam melakukan program bayi tabung, diantara 40-45 persen.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Pekanbaru Official, bersama dengan dr. Ihsan Suheimi, Sp.OG. Seorang dokter spesialis obstetri & ginekologi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)