TRIBUNHEALTH.COM - Ibu hamil perlu mengetahui tanda-tanda ketika akan segera melahirkan.
Dengan demikian mereka dapat segera datang ke fasilitas medis ketika gejala mulai muncul.
Beberapa gejala persalinan meliputi kontraksi yang menguat dan lebih sering, keluarnya lendir bercampur darah, sakit perut bagian bawah, hingga pecahnya ketuban.
Penting untuk menjadikan artikel ini sebagai edukasi saja, dan tetap berkonsultasi dengan bidan atau dokter mengenai kehamilan Anda.
Dilansir TribunHealth.com dari whattoexpect, berikut ini tanda-tanda seseorang akan segera melahirkan.
Kontraksi yang kuat dan sering

Pada dasarnya ibu hamil sudah mengalami kontraksi ketika mendekati hari perkiraan lahir, namun masih berupa kontraksi palsu atau yang dikenal sebagai kontraksi Braxton Hicks.
Perbedaan kontraksi persalinan yang sebenarnya dapat dinilai dari frekuensi, intensitas, dan lokasi nyeri.
Baca juga: 6 Pemicu Sakit Perut Bawah selama Kehamilan, Termasuk Nyeri Ligamen Bundar hingga Kontraksi Palsu
Jika Anda tidak yakin, tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan ini:
- Apakah kontraksi merata? Kontraksi persalinan yang sebenarnya berjarak pada interval yang teratur dan menjadi lebih sering seiring berjalannya waktu.
- Berapa lama kontraksi berlangsung? Kontraksi persalinan yang sebenarnya berlangsung masing-masing selama 30 hingga 70 detik.
- Apakah kontraksinya kuat? Kontraksi persalinan yang sebenarnya menjadi lebih kuat dari waktu ke waktu dan tidak mereda, bahkan ketika Anda mengubah posisi. Anda mungkin tidak dapat berjalan atau berbicara melalui kontraksi persalinan setelah mereka berkembang.
Bloody show

Pada hari-hari terakhir sebelum persalinan, ibu hamil mungkin akan melihat keputihan yang meningkat dan/atau menebal.
Keputihan yang kental dan berwarna merah muda ini disebut bloody show dan merupakan indikasi yang baik bahwa persalinan sudah dekat.
Baca juga: Tak Hanya Air Putih, Jahe dan Sederet Hal Ini Juga Baik Diminum selama Kehamilan
Sakit perut dan punggung bawah
Anda mungkin merasa seperti mengalami kram menstruasi yang kuat, sakit perut, atau tekanan perut bagian bawah.
Anda juga bisa merasakan sakit di punggung bawah yang menjalar ke kaki.
Rasa sakit ini tidak akan hilang jika Anda mengubah posisi.

Ketuban pecah
Bagi kebanyakan wanita, ketuban pecah dan cairan ketuban bocor setelah gejala persalinan lainnya sudah dimulai.
Air ketuban juga tidak akan pecah sekaligus — bagi sebagian wanita, air pecah terasa lebih seperti tetesan.
Baca juga: 9 Hal yang Bisa Dilakukan Jelang Persalinan, Ikuti Kelas Ibu Hamil dan Tetap Rutin Bergerak
Pecahnya ketuban sebenarnya adalah salah satu tanda akhir persalinan yang dialami sebagian besar wanita.
Ketuban pecah terjadi secara alami hanya sekitar 15 persen kelahiran atau kurang.
Jadi jangan menganggapnya sebagai tanda persalinan yang pasti.
(TribunHealth.com/Nur)