TRIBUNHEALTH.COM - Jerawat merupakan kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat minyak dan sel-sel kulit mati.
Pasalnya jerawat adalah masalah klasik yang bisa sembuh total namun juga bisa muncul kembali.
Jerawat paling umum terjadi pada usia remaja dan dewasa muda.
Dokter Kecantikan, dr. Veronica Lia mengatakan jika masalah yang biasanya dihadapai pasien adalah kesabaran dan ketidaktahuan pasien mengenai edukasi jerawat.
Jerawat merupakan peradangan kronis dari folikel dimana terjadinya penyumbatan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Veronica Lia yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Depok program Sapa Dokter Kecantikan.
Baca juga: Dalam Mengatasi Hiperpigmentasi Kulit Memerlukan Proses dan Tak Ada yang Instan

Baca juga: Apoteker Yovita Mercya, M.Si: Virus Cacar Monyet Bisa Sembuh Sendiri
Faktor-faktor yang menyebabkan jerawat
Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa macam faktor, yaitu:
1. Terlalu aktifnya kelenjar minyak
2. Hormon
3. Kebersihan
Apabila dikaitkan dengan masa pandemi, banyak orang yang beranggapan jika munculnya jerawat akibat efek penggunaan masker.
Secara fisik terdapat jenis jerawat seperti acne vulgaris, acne venetata, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Gejala Gagal Jantung Tak Hanya Nyeri Dada, Bisa Ditandai dengan Mual dan Hilangnya Nafsu Makan

Baca juga: Apakah Cacar Monyet Akan Berakhir seperti Covid-19? Ini Jawaban Apoteker Mercya, M.Si
Dokter Kecantikan, dr. Veronica Lia mengatakan jika gerakan, gesekan dan bahan masker bisa memengaruhi terjadinya jerawat.
Selain itu munculnya jerawat juga bisa dipengaruhi oleh paparan steroid dari kosmetik.
Adapun munculnya kondisi serupa dengan jerawat namun sebenarnya bukanlah jerawat.
"Yang membedakan ini jerawat atau bukan adalah pada saat dokter menemukan adanya mikro komedo di kulit. Itu harus dilihat dengan matanya dokter," ulas Dokter Kecantikan, dr. Veronica Lia.
Adanya jerawat disebabkan terjadinya sumbatan pada folikel.
Baca juga: Rekonstruksi Gigi Bisa Atasi Celah Bibir, Dokter Sebut Teknik yang Dapat Dilakukan

Baca juga: drg. Muhammad Ikbal: Gigi yang Ompong Akan Menimbulkan Masalah dan Menurunkan Rasa Percaya Diri
"Kalau bukan jerawat tapi mirip jerawat, biasanya itu kaya bruntusan kemerahan," pungkas Dokter Kecantikan, dr. Veronica Lia.
Kondisi ini bisa disebabkan karena pemakaian masker yang menyebabkan iritasi, sehingga menimbulkan beruntusan.
Selain itu penggunaan bahan kosmetik yang mengandung steroid terlalu tinggi menyebabkan wajah kemerahan dan beruntusan.
"Biasanya pada kosmetik yang mengklaim dapat mencerahkan dalam waktu singkat," timpal Dokter Kecantikan, dr. Veronica Lia.
Baca juga: Minum Air Putih Punya Manfaat Besar untuk Kesehatan, Bahkan Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung
Penjelasan Dokter Kecantikan, dr. Veronica Lia dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Depok program Sapa Dokter Kecantikan edisi 02 Februari 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.