Breaking News:

Apoteker Yovita Mercya, M.Si: Virus Cacar Monyet Bisa Sembuh Sendiri

Berikut ini simak penjelasan Apoteker Yovita Mercya yang menyebutkan cacar monyet bisa sembuh sendiri

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
health.grid.id
ilustrasi seseorang yang mengalami cacr monyet 

TRIBUNHEALTH.COM - Cacar monyet berasal dari virus yang ditularkan melalui binatang.

Penyakit cacar monyet ini bisa menular dari binatang ke manusia.

Saat ini penanganan virus cacar monyet atau antivirusnya masih terus ditelusuri.

Baca juga: Apakah Gejala Cacar Monyet Bisa Makin Parah? Begini Kata dr. Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK

Karena itu, hingga saat ini pengobatan yang bisadilakukan hanya berfungsi menghambat virus terus bereplikasi.

Meski demikian, Apoteker Mercya, M.Si mengatakan, bahwa virus cacar monyet bisa sembuh sendiri (self limiting disease).

Hal ini disebabkan lantaran tubuh memiliki kemampuan membunuh virus melalui sistem imun yang ada.

Ilustrasi seseorang yang mengalami cacar monyet
Ilustrasi seseorang yang mengalami cacar monyet (health.grid.id)

Namun hal ini tak bisa terjadi begitu saja, dibutuhkan kesiapan tubuh yang baik.

"Istirahat yang cukup dan perbanyak vitamin aja kalau sampai terkena (cacar monyet)," imbau Mercya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Selanjutnya, jika gejala sudah mulai mengganggu segera obat dengan terapi simtomatis.

Baca juga: Dokter Spesialis Anak, S.T Andreas Terangkan Perbedaan Flu Singapura dan Cacar Air

Jika mengalami demam, bisa segera konsumsi parasetamol, namun bila gatal obati dengan anti histamin.

2 dari 4 halaman

Lalu jika gejala semakin memberat, bisa diberi obat antivirus.

"Walaupun untuk saat ini masih dalam tahap uji coba," sambungnya.

Jenis Pengobatan

Ilustrasi resep dokter
Ilustrasi resep dokter (Pixabay)

Penyakit karena infeksi bisa berasal dari mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, dan virus.

Pengobatan penyakit infeksi terbagi lagi menjadi 3 jenis, antara lain:

Baca juga: Waspada Cacar Monyet yang Diawali Timbul Bercak Merah pada Wajah, Simak Kata Dokter Berikut

1. Terapi Kausatif

Terapi ini bertujuan untuk membunuh penyebab penyakit infeksi.

2. Terapi simtomatis

Ilustrasi konsultasi dengan dokter
Ilustrasi konsultasi dengan dokter (freepik.com)

Pada terapi jenis satu ini berfokus dalam menurunkan gejala yang timbul.

3. Terapi suportif

3 dari 4 halaman

Berperan untuk mendukung tubuh agar sistem imun cukup kuat dalam membunuh bakteri.

Namun jika seorang pasien mengalami gejala parah, maka pengobatan yang dilakukan ialah pemberian anti virus.

Baca juga: Dokter Tegaskan Vaksinasi Cacar Berikan Kekebalan Tubuh Sebanyak 85 persen terhadap Cacar Monyet

Menurut penuturan Mercya, membunuh virus dan bakteri dilakukan dengan cara berbeda.

"Ketika membunuh bakteri, dilihat apa yang spesifik dari bakteri yang berbeda dengan manusia."

"Misalnya manusia memiliki ribosom yang tipenya berbeda dengan bakteri, maka kita bunuh bakteri dengan menghambat ribosom itu," terang Mercya.

Ilustrasi cacar monyet yang muncul di bagian tangan
Ilustrasi cacar monyet yang muncul di bagian tangan (CDC/The Star)

Berbeda dengan virus, perlu diketahui bahwa virus bukanlah makhluk hidup.

Di dalam tubuh virus hanya ada materi genetik DNA dan RNA.

Baca juga: dr. Alia Kusuma Sebut Seseorang yang Pernah Mengalami Cacar Air Bisa Mengalami Infeksi Ulang

Virus bisa hidup ketika masuk di dalam makhluk hidup dan memperbanyak diri (bereplikasi) di dalam tubuh makhluk hidup.

Maka dari itu dalam pengobatannya tidak bisa untuk membunuh virus, melainkan bertujuan untuk menghambat virus bereplikasi.

Vaksin Atasi Infeksi Virus Cacar Monyet

Ilustrasi vaksinasi
Ilustrasi vaksinasi (bobo.grid.id)
4 dari 4 halaman

Saat ini masyarakat dunia sedang dihebohkan dengan adanya penyebaran cacar monyet.

Diketahui, untuk menghalang penyebaran semakin meluas, vaksin cacar monyet sangat efektif untuk digunakan.

Baca juga: Dokter Kulit: Ada Bekas Cacar yang Bisa Hilang Sendiri dan Ada yang Permanen

Mercya menyebut sebaiknya pemberian vaksin dilakukan sebelum seseorang terpapar virus cacar monyet.

Hal ini dipercaya, apabila suatu saat terkena penyakit cacar monyet dapat terhindar dari gejala.

"Sebelum terkena divaksin, supaya nanti kalau virusnya datang sudah tidak ada lagi gejala,"
," katanya.

cacar monyet
cacar monyet (Sehatnegeriku.kemkes.go.id)

Berbeda, jika sudah terpapar dengan gejala yang berat lalu diberi vaksin, sebaiknya tidak perlu mendapatkan terapi pengobatan khusus.

Cukup melakukan pengobatan pada gejala yang dialami saja alias terapi simtomatis.

Jenis Vaksin Cacar Monyet

Vaksin berfungsi untuk mencegah terjadinya gejala penyakit yang parah dengan memasukkan virus yang sudah dilemahkan di dalam tubuh.

Sehingga diharapkan tubuh kita bisa menciptakan sistem imun yang lalu memiliki memori.

Baca juga: Alami Alergi Debu, Bisakah Sembuh dengan Vaksin Influenza? dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI Menjawab

Maka kedepannya, jika virus masuk ke tubuh sudah bisa mendeteksi.

Saat ini vaksin yang ada adalah vaksin cacar bukanlah vaksin yang khusus untuk cacar monyet.

Ilustrasi cacar
Ilustrasi cacar monyet (jabar.tribunnews.com)

"Jadi di 2013 sudah disetujui FDA untuk pengobatan vaksin cacar biasa," ujar Mercya.

Kini vaksin yang sudah disetujui untuk vaksin cacar monyet ada 2 jenis.

Yakni Jynneos atau biasa disebut imvanex dan ACAM2000.

Baca juga: Waspada Varian Baru Covid BA.2.75 yang Sudah Masuk Indonesia, Pemerintah Gencarkan Vaksin Booster

Vaksin Jynneos berasal dari virus yang mati namun memiliki antigen.

Sehingga tubuh masih bisa mengenal untuk sistem imun, maka dianggap lebih tidak berbahaya.

Sedangkan ACAM2000 berasal dari virus yang hidup.

Ilustrasi vaksinasi cacar monyet
Ilustrasi vaksinasi cacar monyet (freepik.com)

Vaksin jenis ACAM2000 ini dinyatakan lebih berbahaya daripada Jynneos.

"Jadi lebih berbahaya sebenarnya karena menunjukkan gejala-gejala," kata Mercya.

Disebutkan, Jyenneos lebih efektif digunakan daripada ACAM2000.

Baca juga: Herpes Zoster Ternyata Masih Tekait dengan Cacar Air, Bisa Diantisipasi dengan Vaksinasi

Penjelasan Apoteker Mercya, M.Si ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comYovita MercyaCacar monyetantivirusbinatangcacar air Shikigami Cacar Monyet
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved