Breaking News:

7 Tanda Diabetes pada Area Kaki, Termasuk Kesemutan hingga Munculnya Luka

Gejala diabetes dapat meliputi rasa sakit dan mati rasa di kaki, meski juga bisa terjadi pada tangan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi tanda diabetes pada area kaki 

TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes adalah penyakit kronis yang mempengaruhi bagaimana tubuh memproses dan menggunakan glukosa dari makanan yang dimakan.

Ini terjadi ketika pankreas tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif memanfaatkan insulin yang dihasilkannya.

Berbagai jenis diabetes dapat memengaruhi tubuh, termasuk diabetes tipe 1, tipe 2, pradiabetes, dan diabetes gestasional.

Semuanya terjadi karena adanya terlalu banyak glukosa dalam aliran darah, dilansir TribunHealth.com dari India Times pada Senin (15/8/2022).

Meski begitu, diabetes juga dapat menyebabkan dua jenis masalah pada kaki yaitu neuropati diabetik dan penyakit pembuluh darah perifer.

Pada neuropati diabetik, diabetes yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi dan merusak saraf, sedangkan penyakit pembuluh darah perifer juga mempengaruhi aliran darah, sehingga menimbulkan beberapa gejala yang timbul pada kaki itu sendiri.

Beberapa gejala diabetes yang perlu diperhatikan pada kaki adalah sebagai berikut:

Nyeri, kesemutan, dan mati rasa di kaki

ilustrasi masalah kaki
ilustrasi masalah kaki (health.kompas.com)

Neuropati diabetik adalah jenis kerusakan saraf yang dapat terjadi pada penderita diabetes.

Menurut Mayo Clinic, neuropati diabetik paling sering merusak saraf di kaki.

2 dari 4 halaman

Itulah sebabnya gejalanya meliputi rasa sakit dan mati rasa di kaki, meski juga bisa terjadi pada tangan.

Baca juga: Penumpukan Kolesterol Hambat Aliran Darah ke Kaki, Jadi Tampak Kebiruan Disertai Sakit saat Berjalan

Selain itu, kondisi ini dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, saluran kemih, pembuluh darah dan jantung.

Sementara beberapa orang hanya menderita gejala ringan, ada orang yang gejalanya bisa sangat menyakitkan dan melemahkan.

Ulkus kaki

ilustrasi luka diabetes
ilustrasi luka diabetes (health.kompas.com)

Baca juga: 5 Buah yang Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes, Termasuk Beri hingga Apel

Umumnya, ulkus kaki ditandai dengan pecahnya kulit atau luka yang dalam.

Ulkus kaki diabetik adalah luka terbuka yang umum terjadi pada sekitar 15 persen pasien diabetes, dan terutama ditemukan di bagian bawah kaki.

Dalam kasus ringan, borok kaki dapat menyebabkan kulit mengelupas, namun pada kasus yang parah, dapat menyebabkan amputasi.

Menurut para ahli, kuncinya adalah mengurangi risiko diabetes sejak dini.

Kaki atlet

ilustrasi sehat
ilustrasi sehat (lampung.tribunnews.com)

Baca juga: Varises Seringkali Menimbulkan Keluhan pada Kaki, Begini Penjelasan dr. Londung

Kerusakan saraf akibat diabetes juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena komplikasi kaki termasuk kaki atlet.

3 dari 4 halaman

Kaki atlet adalah infeksi jamur yang menyebabkan gatal, kemerahan, dan pecah-pecah.

Ini dapat mempengaruhi satu atau kedua kaki dan kemungkinan akan memerlukan obat yang menghilangkan jamur yang menyebabkan infeksi.

Baca juga: Diabetes Bisa Picu Terjadinya Retinopati Diabetik, Pembuluh Retina Bisa Pecah dan Picu Kebutaan

Kapalan

Kapalan adalah penumpukan kulit keras di bagian bawah kaki, menurut WebMD.

Kapalan adalah hasil dari tekanan dari sepatu yang bergesekan dengan jari-jari kaki atau menyebabkan gesekan di antara jari-jari kaki.

ilustrasi luka diabetes
ilustrasi luka diabetes (health.grid.id)

Infeksi jamur pada kuku

Orang dengan diabetes juga memiliki peningkatan risiko infeksi jamur yang disebut onikomikosis, yang biasanya mempengaruhi kuku kaki.

Hal ini menyebabkan kuku berubah warna (coklat kekuningan atau buram), tebal, dan rapuh.

Sementara dalam beberapa kasus kuku dapat memisahkan diri dari kuku lain, dalam kasus lain, kuku bisa hancur.

Infeksi jamur pada kuku juga bisa terjadi akibat cedera.

ilustrasi diabetes
ilustrasi diabetes (health.kompas.com)
4 dari 4 halaman

Ganggren

Karena diabetes mempengaruhi pembuluh darah yang memasok darah dan oksigen pada jari tangan dan kaki, hal itu dapat menyebabkan gangren.

Gangren terjadi ketika aliran darah terputus dan jaringan mati.

Ini bahkan dapat meningkatkan kemungkinan amputasi.

Baca juga: Orangtua Perlu Waspada Penyakit Diabetes yang Dapat Mengintai Anak-anak

Deformitas kaki

Mengingat bahwa diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf, itu juga dapat melemahkan otot-otot di kaki dan menyebabkan masalah seperti hammertoes, kaki cakar, kepala metatarsal yang menonjol, dan pes cavus.

Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.compenjelasan dokterdiabeteskesemutanPerawatan lukaIndia times
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved