lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol tinggi dapat menyebabkan suatu kondisi yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD).
Kondisi ini terjadi akibat adanya penyempitan arteri yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol.
Karena hambatan ini, aliran darah ke kaki menjadi terganggu.
Hal ini menyebabkan rasa sakit saat berjalan, dilansir TribunHealth.com dari berita Express.co.uk pada Senin (8/8/2022).
Salah satu tanda utama penyakit arteri perifer adalah perubahan pada kaki yang bersangkutan, khususnya warnanya dari warna kulit normal menjadi biru pucat.
Jika kaki mulai membiru, ini pertanda aliran darah ke kaki sedang terbatas.
Jika tidak ditangani tepat waktu, penyakit arteri perifer dapat memiliki konsekuensi serius bagi pasien, termasuk iskemia ekstremitas akut.
Baca juga: Retinopati Diabetik Dapat Mengancam Pengelihatan, Penting untuk Kontrol Gula Darah hingga Kolesterol
Gejala kondisi menurut NICE meliputi:
- Rasa sakit yang konstan dan terus-menerus pada anggota badan
- Hilangnya kekuatan pada anggota badan
- Sensasi atau mati rasa berkurang
- Perubahan warna anggota badan
- Tidak adanya denyut nadi pergelangan kaki.
Karenanya, mengawasi kadar kolesterol adalah kunci untuk menghindari konsekuensi serius seperti itu.
Cara menurunkan kolesterol
Untungnya, kolesterol tinggi adalah kondisi umum dan ada berbagai cara untuk mengobatinya.
Perawatan utama berpusat pada kebiasaan gaya hidup seperti memperbaiki pola makan, meningkatkan aktivitas, dan mengurangi kebiasaan gaya hidup yang buruk.
Baca juga: Warna Kuku Bisa Jadi Tanda Tingginya Kadar Kolesterol dalam Darah
Kebiasaan baik yang perlu dibangun misalnya makan lebih banyak ikan berminyak, nasi merah, roti, pasta, kacang-kacangan, biji-bijian bersama buah dan sayuran sambil memotong makanan tinggi lemak dan daging.
Sehubungan dengan olahraga, layanan kesehatan Inggris, NHS merekomendasikan setidaknya 150 menit olahraga sedang hingga intens seminggu.
Perubahan gaya hidup lainnya termasuk mengurangi alkohol, termasuk penambahan hari bebas alkohol, dan berhenti merokok.
Namun, jika ini gagal, beberapa obat tersedia untuk menurunkan kolesterol yang diproduksi tubuh, yakni statin.
Baca juga: Waspada Kolesterol Kian Meningkat saat Bertambah Usia, Kenali Tanda-tandanya
Obat ini bekerja dengan mengurangi berapa banyak kolesterol yang diproduksi di hati.
Obat-obatan lain yang kadang-kadang diresepkan adalah ezetimibe, fibrat, sekuestran asam empedu, dan asam bempedoat.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
