TRIBUNHEALTH.COM – Terlalu sering terpapar sinar matahari bisa memberikan dampak yang buruk pada kulit.
Sinar matahari terbagi menjadi beberapa jenis, namun yang paling sering dikenal ialah sinar UVA dan UVB.
Sinar UVA mampu merusak kulit dengan menimbulkan tanda-tanda penuaan dini.
Sedangkan sinar UVB bisa menciptakan efek gelap pada kulit bahkan bisa memicu terjadinya kanker kulit.
Sebagai langkah pencegahan terjadinya dampak buruk akibat paparan sinar matahari, maka penggunaan sunscreen sangat diperlukan.
Untuk membahas mengenai informasi kesehatan dan perawatan kecantikan, kita bisa bertanya langsung dengan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin yang sudah berkompeten seperti dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK.
dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK merupakan seorang Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.
Baca juga: Seseorang yang Memiliki Lapisan Epitelium Rongga Mulut Sensitif Akan Lebih Mudah Alami Sariawan
Baca juga: Bahaya Membeli Kawat Gigi Secara Online, Ini Penjelasan drg. H. Rahmat Juliadi M.H.Kes
dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK telah lulus dari sejumlah Universitas ternama yang berada di Indonesia maupun luar negeri.
Kompetensi yang dimiliki oleh dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK memang tidak bisa diragukan.
dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK merupakan alumni dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, ChongQing Medical University (China), dan Universitas Diponegoro.
Perlu menjadi informasi jika dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK juga memiliki pengalaman yang cukup lama sekitar 10 tahun di bidang dermatologi yang mempelajari kulit, rambut dan kuku.
Selain itu, pengalamannya di bidang venerologi yang mempelajari seputar kelamin juga tak bisa diragukan.
Baca juga: Profil dr. Lusiyanti M.Med, Sp.KK yang Menjadi Dokter Spesialis di Derma-V Clinic
Baca juga: Apa Resiko yang Dapat Terjadi Akibat Malnutrisi? Simak Penjelasan R. Radyan Yaminar, S.Gz
Pengalaman dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK dalam bidang kedokteran kulit dan kelamin antara lain:
- Injectables : Botox, Filler, Skinbooster, Salmon Healer, Collagen Stimulator, dan lain-lain
- Lasers : Nd-YAG Laser, CO2 Ablatove atau Fractional Laser, Vascular Laser, dan lain-lain
- Other devices : Fractional RF, HIFU atau Ultheraphy, Monopolar RF, Vaginal Tightening RF, Microneedling, PRP, IPL, Electrocauter, dan lain-lain
- Treadlifting, Minor Skin Surgery, Scar Revision
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK akan menjawab seluruh pertanyaan Tribunners seputar kesehatan dan perawatan kecantikan.
Pertanyaan:
Benarkah jika seseorang yang berada di dalam ruangan tetap wajib menggunakan sunscreen meskipun tidak langsung terpapar sinar matahari?
Mutia, Tinggal di Lamongan.
Baca juga: Memahami Bentuk Gangguan Jantung yang Bisa Terjadi, Simak Penjelasan dr. Ayuthia Sedyawan Ardhana
Baca juga: Melasma Tidak Bisa Hilang dalam Waktu Singkat, Pastinya Setiap Perawatan Memerlukan Waktu
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK Menjawab:
Benar, pilihlah sunscreen yang ada proteksi terhadap UV B, ada SPF, ada PA+, ada blue light filter atau ada visible light filter.
Jadi ketiga hal tersebut yang saat ini harus kita perhatikan.
Baca juga: dr. Hafid Ernanda Imbau Pasien untuk Tetap Menggunakan Sunscreen Setelah Treatment Hydrafacial
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.