Breaking News:

Melasma Tidak Bisa Hilang dalam Waktu Singkat, Pastinya Setiap Perawatan Memerlukan Waktu

Paparan sinar matahari bisa menstimulasi melanosit yang bisa membuat melasma yang hilang muncul kembali apabila tidak diterapi dengan tepat.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
hype.grid.id
Ilustrasi seseorang yang mengalami permasalahan kulit melasma, berikut penjelasan dr. Pratidona Anasika 

TRIBUNHEALTH.COM - Efek sinar matahari bagi tubuh sangatlah beragam.

Matahari dikenal sebagai sumber alami vitamin D yang baik untuk kesehatan kulit.

Akan tetapi di sisi lain, paparan sinar matahari berlebih juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Orang seringkali menjauhi paparan sinar matahari karena berbagai alasan, mulai dari tidak mau kepanasan, takut muncul flek hitam di kulit, membuat kulit kusam hingga mencegah penuaan dini.

Perlu menjadi informasi jika paparan sinar matahari atau sinar ultraviolet bisa menstimulasi melanosit.

Baca juga: Macam Rekonstruksi Gigi yang Perlu Dipahami, Dokter Gigi: Di Antaranya Ada Veneer dan Implan

Ilustrasi flek hitam pada wajah, berikut penjelasan dr. Pratidona Anasika
Ilustrasi flek hitam pada wajah, berikut penjelasan dr. Pratidona Anasika (pekanbaru.tribunnews.com)

Baca juga: Dalam Mengatasi Hiperpigmentasi Kulit, Dokter Imbau Mencari Diagnosa yang Tepat Terlebih Dahulu

Melanosit akan membuat melasma yang hilang kemudian bisa muncul kembali apabila tidak diterapi dengan tepat.

Maka dari itu disarankan untuk melakukan perawatan dengan dokter kecantikan yang berkompeten.

Sehingga apabila ada keluhan bisa dipertanggungjawabkan.

Berdasarkan penuturan Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika pengobatan melasma tidak bisa hilang dalam waktu singkat.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter Kecantikan.

2 dari 3 halaman

"Pastinya kita butuh waktu dan waktu untuk melasma yang sudah yang perhatikan tidak mungkin cepat," ujar Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika.

Baca juga: Gangguan Mata Tidak Mengenal Usia, Dapat Terjadi pada Anak Hingga Orangtua, Berikut Ulasan dr. Irfan

Ilustrasi kulit sehat dan terhindar dari melasma, berikut penjelasan dr. Pratidona Anasika
Ilustrasi kulit sehat dan terhindar dari melasma, berikut penjelasan dr. Pratidona Anasika (Tribunnews.com)

Baca juga: dr. Irfan K, M.Kes., Sp.M Himbau Untuk Memperhatikan Intensitas Cahaya saat Bermain Gadget & Laptop

Perlu diingat jika semua perawatan tentunya memerlukan sebuah proses.

Paparan sinar matahari menjadi salah satu faktor munculnya melasma pada area wajah.

Melasma adalah salah satu kondisi yang tidak berbahaya dan bisa memudar dengan sendirinya atau dengan pengobatan dari dokter yang berkompeten.

Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika menyarankan pasien untuk melindungi kulitnya dengan penggunaan sunblock maupun sunscreen dengan SPF yang sesuai jenis kulit masing-masing individu.

Bahkan meskipun tidak melakukan aktivitas di luar rumah tetap disarankan untuk menggunakan sunscreen atau sunblock.

Baca juga: Beberapa Ahli Mengaitkan Terjadinya Sariawan Akibat Faktor Hormonal

ilustrasi kulit yang mengalami melasma, berikut penjelasan dr. Pratidona Anasika
ilustrasi kulit yang mengalami melasma, berikut penjelasan dr. Pratidona Anasika (grid.id)

Baca juga: Olahraga Secara Rutin Menyebabkan Performa Jantung Semakin Meningkat, Begini Penjelasan dr. Ayuthia

Hal ini karena meskipun di rumah, seringkali masih melakukan aktivitas yang berhubungan dengan gadget, laptop, hingga memasak, dimana bisa memunculkan panas.

Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika menambahkan jika dengan semakin tipisnya lapisan ozon, otomatis paparan sinar ultraviolet akan lebih mudah masuk ke dalam kulit.

Sehingga perlindungan atau pencegahan lebih baik daripada mengobati setelah terkena melasma.

Apabila melakukan pencegahan sejak dini dengan memakai sunblock, maka akan mengurangi risiko adanya melasma pada area wajah.

Baca juga: dr. Lusiyanti Benarkan bahwa Diagnosis Pasti Hiperpigmentasi Hanya Bisa Dilakukan oleh Dokter

3 dari 3 halaman

Penjelasan Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter Kecantikan edisi 12 Januari 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMelasma
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved