Breaking News:

Bahaya Membeli Kawat Gigi Secara Online, Ini Penjelasan drg. H. Rahmat Juliadi M.H.Kes

Menggunakan kawat gigi memerlukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Masih ditemui beberapa masyarakat menggunakan kawat gigi hanya fashion.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
jeo.kompas.com
ilustrasi kawat gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Tentu kita banyak melihat iklan penjualan kawat gigi secara online.

drg. Rahmat menyampaikan bahwa penggunaan gawat gigi yang dibeli secara online tidak akan ada perubahan apa-apa, gigi geligi tidak akan menjadi rapi dengan sendirinya.

Karena pada perawatan ortodonti yang sesungguhnya dan dilakukan oleh dokter gigi memerlukan kntrol yang rutin 1 bulan sekali atau 2 minggu sekali diaktifkan oleh dokter gigi.

Gigi akan didorong beberapa mili, diputar berapa derajat, dan juga ditarik berapa mili memiliki teori maupun rumus dari rencana perawatan.

Sedangkan kawat gigi yang dijual di market place hanya sebatas sesuatu yang ditempelkan dikawat gigi saja atau dipasangkan ke gigi-gigi yang ada dan tidak akan berpengaruh apa-apa.

Pengaruhnya pasti makanan akan menumpuk dan menjadi sarang bakteri, otomatis dengan bakteri-bakteri yang menempel pada gigi maka gigi akan mudah rusak dan keropos.

ilustrasi kawat gigi
ilustrasi kawat gigi (jeo.kompas.com)

Baca juga: Inilah Waktu yang Dibutukan untuk Proses Penggunaan Kawat Gigi, Simak Penjelasan Dokter

Selain itu gigi akan goyang karena terjadi peradangan-peradangan pada jaringan-jaringan gigi tersebut.

Dengan adanya bakteri biasanya terjadi peradangan gusi yaitu gusi bengkak, gusi berdarah dan gigi menjadi goyang pasti timbul rasa sakit.

drg. Rahmat menyampaikan, kejadian tersebut jangan sampai terjadi.

drg. Rahmat juga mengatakan jangan sampai tergiur dengan iklan-iklan dimarket place maupun media sosial yang seolah-olah membuat kita semakin fashionable, padahal akan membuat rugi kesehatan diri kita sendiri.

2 dari 4 halaman

drg. Rahamat mengatakan, banyak pasien-pasien atau generasi muda yang tertarik memasangkan alat ortodonti atau behel bukan pada dokter gigi.

Perlu diketahui bahwa pemasangan behel bukan pada dokter gigi justru berdampak terhadap kesehatan mulut yang lebih parah.

Pada umumnya masalah yang timbul ialah gigi mengalami kerusakan atau berlubang, karena banyak kotoran yang menempel pada permukaan gigi.

Baca juga: drg. H. Rahmat Sampaikan Hal yang Perlu Diperhatikan Pengguna Kawat Gigi

Selain itu gigi mengalami goyang, diawal gigi dengan kondisi bagus setelah dipasang behel menjadi goyang.

Gigi mengalami goyang karena tarikan daya yang dihasilkan oleh alat-alat tersebut tidak terkontrol dikarenakan seseorang yang memasangkan kawat gigi tidak paham.

drg. Rahmat menyampaikan bahwa pemasangan alat ortodonti memang ada ilmunya.

Dampak-dampak yang lain bisa terjadi karena terlibat persarafan yang saling berhubungan.

Intinya, pada saat behel dipasang oleh bukan ahlinya atau bukan dokter gigi, maka biasanya permasalahan akan banyak terjadi.

Biasanya seseorang memiliki penyesalan setelah merasakan dampaknya.

drg. Rahmat menegaskan, perawatan ortodonti bukan hanya sekedar trend, sekedar mode atau sekedar fashion tetapi perawatan kesehatan yang memiliki dampak atau konsekuensi yang akan ditimbulkan dari perawatan tersebut.

Baca juga: drg. Rahmat Jelaskan Perawatan Khusus yang Perlu Dilakukan Pengguna Kawat Gigi

3 dari 4 halaman

drg. Rahmat menyampaikan, perlu diketahui oleh teman-teman milenial yang mungkin sekarang banyak yang tertarik menggunakan kawat gigi.

Pemasangan alat orthodonti oleh orang yang ahli dan paham dari aspek kesehatan, yaitu dokter gigi.

Bahkan untuk kasus-kasus tertentu harus dikerjakan oleh dokter gigi spesialis.

Terdapat dokter gigi spesialis ortodonti untuk menangani kasus-kasus yang berat.

drg. Rahmat menyampaikan proses pemasangan kawat gigi cukup lama, mulai dari tahapan-tahapan persiapan mulut dan harus dilakukan rontgent terlebih dahulu yang bernama rontgen panoramik.

Selain dilakukan rontgent panoramik juga dilakukan rontgen sefalometri untuk melihat kondisi-kondisi gigi yang tertanam didalam tulang rahang.

Termasuk juga hubungan antara rahang atas dan rahang bawah yang berkaitan dengan tulang tengkorak, didalam tulang tengkorak terdapat persarafan-persarafan

Baca juga: Tanggapan drg. H. Rahmat Juliadi, M.H.Kes Mengenai Penggunaan Kawat Gigi untuk Fashion

Jika kawat gigi dipasang oleh bukan dokter gigi, dipastikan akan menimbulkan masalah.

drg. Rahmat menekankan, apabila memang ingin memasang alat orthodonti pastikan dipasang oleh orang yang berkompeten yaitu dokter gigi atau dokter gigi spesialis ortodonti.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan drg. H. Rahmat Juliadi, M.H.Kes. Seorang dokter gigi.

4 dari 4 halaman

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKawat GigiBehelBehel GigiDampak Pasang Beheldrg. H. Rahmat Juliadi M.H.Kes
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved