TRIBUNHEALTH.COM - Perawatan kawat gigi atau dalam bahasa kedokteran ialah perawatan orthodonti.
Sebenarnya perawatan orthodonti adalah perawatan yang sangat kompleks dan melibatkan banyak organ tubuh yang didalamnya terdapat gigi geligi, tulang rahang yang harus digerakkan dan tujuannya untuk merapikan susunan gigi geligi yang kondisinya tidak rapi.
Misalkan kondisi gigi berjejal, bertumpuk, terlalu ke depan atau terlalu tonggos, terlalu ke belakang, atau kondisi-kondisi dimana rahang atas dan rahang bawah tidak baik.
Kondisi rahang atas dan rahang bawah yang tidak baik biasanya berakibat pada fungsi pengunyahan yang dialami oleh orang tersebut, tentu saja hubungannya dengan faktor estetika.
Baca juga: Manfaat Space Maintainer Guna Cegah Gigi Gingsul pada Anak, Simak drg. Anastasia Ririen Pramudyawati
Dengan adanya kondisi tersebut, maka diperlukan perawatan orthodonti atau perawatan kawat gigi.
Tujuan utama penggunaan kawat gigi adalah untuk kesehatan.
Memang dampaknya adalah faktor estetika atau keindahan dari susunan gigi geligi.
drg. H. Rahmat menyampaikan, bahwa sesungguhnya alat orthodonti atau kawat gigi tidak ada fungsinya untuk fashion atau fungsi yang lebih ke arah mode atau trend.
Hanya saja, anak-anak muda melihat dari teman-temannya atau mungkin artis idolanya yang menggunakan alat orthodonti.
Baca juga: Temui Dokter atau Psikolog jika Tantrum Anak Disertai Perilaku Merusak dan 3 Hal Berikut
Sehingga mereka merasa tertarik, karena merasa lebih keren dan menjadi trend.
Seringkali penggunaan kawat gigi pada anak-anak muda hanya untuk mengikuti mode.
Akhrinya kondisi yang tidak perlu dipasangkan alat orthodonti pun karena kondisi giginya sudah rapi, sehingga mereka lebih memilih untuk menggunakan kawat gigi.
drg. H. Rahmat menyampaikan, bahwa tindakan tersebut tidak disarankan karena akan berefek pada kesehatan gigi.
Apabila kondisi gigi sudah rapi, tidak disarankan untuk menggunakan kawat gigi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan drg. H. Rahmat Juliadi, M.H.Kes. Seorang dokter gigi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)