Breaking News:

Orangtua Perlu Memperhatikan Gejala Jika Anak Mengalami Alergi Susu Sapi, Ini Kata dr. Lingga

Sering kita temui anak-anak dan bayi mengalami alergi susu sapi. Alergi susu sapi merupakan reaksi simpang yang terjadi karena protein susu sapi.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
health.grid.id
ilustrasi anak yang mengalami alergi susu sapi 

TRIBUNHEALTH.COM - Apabila seorang bayi dan anak diduga mengalami alergi susu sapi yang harus diperhatikan adalah timbulnya gejala-gejala pada anak.

dr. Lingga Pradipta menyampaikan, alergi bisa mengenai suatu organ seperti kulit.

Pada kulit bisa muncul kemerahan pada bagian pipi.

Bisa juga pada sistem yang lain yaitu sistem pernafasan anak atau bayi beringus, batuk yang terus menerus dan tidak hilang setelah diobati.

Selain itu bisa juga mengenai sistem saluran cerna.

dr. Lingga Pradipta menyampaikan, sistem saluran cerna merupakan bagian yang paling sering dialami oleh anak.

ilustrasi anak yang mengalami alergi susu sapi
ilustrasi anak yang mengalami alergi susu sapi (health.grid.id)

Baca juga: Mitos atau Fakta - Terpapar Zat Pemicu Bisa Kurangi Afek Alergi? Ini Kata dr. Prasna Pramita, Sp. PD

Urutan yang pertama adalah saluran cerna, kemudian saluran pernafasan, dan yang terakhir ialah kulit.

Apabila bayi mengalami pada saluran cerna, maka bayi akan sering menangis karena nyeri kolik.

Nyeri kolik ditandai dengan bayi bisa menangis lebih dari 3 jam dalam satu hari.

Bisa juga bayi mengalami diare yang terus menerus terjadi walaupun sudah diobati.

2 dari 4 halaman

Misal, awalnya bayi hanya mengalami diare saja dan sudah diobati di fasilitas kesehatan, ternyata masih saja mengalami diare.

dr. Lingga Pradita menyampaikan, lama kelamaan bisa menjadi diare berdarah dan hal inilah yang ditakutkan, sehingga dapat menyebabkan dehidrasi.

Baca juga: Apakah Alergi Akan Dialami Seumur Hidup? Ini Kata dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS

dr. Lingga Pradipta juga menegaskan bahwa dari gejala yang dialami oleh bayi perlu diperhatikan, dari alergi susu sapi bisa mengenai beberapa organ.

Alergi susu sapi ialah reaksi simpang yang terjadi karena protein susu sapi.

Protein susu sapi menyebabkan reaksi alergi terhadap tubuh seorang bayi atau anak, mekanismenya meliputi imunitas tubuh.

Reaksinya bisa disebut dengan reaksi cepat yang timbul dalam hitungan menit hingga jam.

Ada juga reaksi lambat yang bisa timbul setelah beberapa jam berkisar 6 jam hingga 8 jam atau hari.

dr. Lingga Pradipta menyampaikan, alergi susu sapi bisa terjadi oleh reaksi cepat maupun reaksi lambat tergantung dari tubuh anak tersebut.

Baca juga: Kenali 3 Jenis Acne Scar atau Bekas Jerawat yang Disampaikan dr. Carmelita Christina

Sehingga pada beberapa bayi dan anak menimbulkan gejala.

Gejalanya bisa seperti batuk, beringus dan diare.

3 dari 4 halaman

dr. Lingga Pradipta menyampaikan, alergi susu sapi harus diketahui dari beberapa hal yakni :

- Faktor keturunan atau genetik

Apabila seorang anak dilahirkan dari ayah atau ibu yang memiliki alergi susu sapi keduanya, diperkirakan bisa mencapai 60-80 persen menurun ke anak.

Jika dari kedua orangtua hanya salah satu saja yang memiliki riwayat alergi, seperti alergi makanan maupun alergi susu sapi diperkirakan menurun ke anak berkisar 40-50 persen.

Baca juga: 5 Penyebab Munculnya Sensasi Terbakar pada Hidung, Termasuk Rhinitis dan Covid-19

Apabila saudara ayah dan ibu memiliki riwayat alergi, namun pada ayah dan ibu tidak ada riwayat alergi, diperkirakan menurun ke anak berkisar 30 persen.

dr. Lingga Pradipta menyampaikan, apabila dari kedua orangtua tidak memiliki riwayat alergi dan dari keluarga juga tidak ada yang memiliki riwayat alergi, ternyata alergi suus sapi masih bisa terjadi sekitar 5-15%.

- Faktor dari alergen

- Faktor pencetus

Faktor pencetus yang dimaksud seperti tempat yang berdebu, dan asap bisa mencetuskan reaksi alergi.

Apabila seorang anak memiliki alergi apapun, misalnya alergi makanan bisa dicetuskan oleh bahan-bahan lain seperti debu dan asap.

4 dari 4 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV Makassar Channel bersama dengan dr. Lingga Pradipta Sp.A. Seorang dokter spesialis anak Rumah Sakit Pertamina.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAlergialergi susu sapiGejala Alergidr. Lingga Pradipta Sp.A. Alprazolam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved