TRIBUNHEALTH.COM - Rampan karies adalah kondisi yang cukup banyak ditemui pada anak-anak.
Orangtua yang menemui anaknya mengalami rampan karies tak jarang akan membiarkannya begitu saja.
Hal ini didasari lantaran orangtua berpikir gigi yang mengalami rampan karies akan tergantikan dengan gigi permanen.
Baca juga: Kenali Penyebab Warna Gigi Anak Hitam Berbayang dari drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Padahal menurut drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, hal tersebut cukup berisiko.
Mengingat proses pergantian gigi membutuhkan waktu yang lama.
Ia pun lantas mencontohkan kondisi pada gigi seri bawah yang biasanya mulai tumbuh usia 6 bulan maka akan muncul pergantian gigi di usia 6 tahun.

"Bagaimana mungkin kita sebagai orangtua membiarkan si kecil mengalami risiko dari usia 6 bulan hingga 6 tahun?," ungkapnya yang dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.
Rentang waktu 6 tahun ini sangat lama dan berisiko memicu proses infeksi yang awalnya kecil hingga akhirnya menjalar pada kesehatan secara umum.
Itulah mengapa, jika gigi akan berganti dengan gigi permanen, gigi susu harus dirawat dengan sebaik mungkin.
Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Ungkap Kondisi Rahang yang Memerlukan Penggunaan Facemask
Terlebih lagi gigi susu menjadi indikator tumbuhnya gigi permanen.
Apabila gigi susu rusak maka proses tumbuhnya anatomi gigi hingga tulang akan mengalami gangguan.
Perbedaan Gigi Hitam Membayang dengan Rampan Karies

Rampan karies memiliki tampilan gigi berwarna hitam.
Tak jauh berbeda dengan gigi hitam membayang, permukaan gigi pada rampan karies ini bisa licin dan kasar.
Tetapi kondisi gigi bisa berubah, lantaran sudah ada proses penghancuran.
Baca juga: Perokok Aktif dan Sering Konsumsi Minuman Beralkohol Beresiko Alami Masalah Bercak Putih pada Lidah
"Ada proses penghancuran, dimana pada rampan karies itu ada bagian yang jika menggunakan jarum tampak keras dan bila dibersihkan permukaannya licin dan mengkilat," kata Anastasia.
Meski begitu ada bagian yang masih lunak. Bagian ini merupakan karies yang masih aktif.
Anastasia menghimbau, bagi anak-anak yang mengalami rampan karies, hendaknya segera datang ke dokter gigi.

Agar dokter gigi bisa tanggap melakukan perbaikan mahkota gigi, apabila kariesnya kecil dan perawatan saluran akar jika proses karies melibatkan jaringan lebih dalam.
Bila sudah melibatkan jaringan lebih dalam, bisa berimbas secara langsung pada kesehatan umum si kecil.
Baca juga: drg. Deviana Maria Anastasia Ungkap Kelainan atau Struktur yang Membuat Gigi Terlihat Tidak Rapi
Apabila terlambat dilakukan dengan proses karies yang terus berlangsung, maka anak akan mengalami banyak gangguan.
Seperti:
- Badan sering hangat

Baca juga: drg. Andi Tajrin Sp.BM (K) Ungkap Batasan Usia Tertentu Seseorang Diperbolehkan Rekonstruksi Rahang
- Demam
- dan bisa mengakibatkan timbulnya penyakit yang bersifat general (gangguan jantung dan sebagainya).
Memperhatikan Kesehatan Gigi
Memperhatikan kesehatan gigi bukan hanya berlaku pada orang dewasa saja. Melainkan juga pada anak-anak.
Termasuk pada anak dibawah usia 5 tahun, mengingat pada kelompok usia ini cenderung belum mengetahui pentingnya menjaga kesehatan gigi.
Baca juga: Tren Sikat Gigi Jepang, Apakah Memang Bagus Digunakan? Ini Pandangan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Karena itu, peran orangtua sangat dibutuhkan agar anak memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Menurut pernyataan Anastasia, jika anak belum memiliki gigi, maka orangtua bisa membersihkan area lidah dan gusi.

Karena jika ada sisa makanan yang terselip pada gigi, bisa memicu kejadian infeksi.
Terlebih jika sudah ada gigi yang tumbuh semenjak usia 6 bulan.
Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)