TRIBUNHEALTH.COM - Kini muncul tren baru berupa penggunaan sikat gigi jepang.
Sikat gigi jepang diklaim memiliki bulu sikat yang sangat lembut.
Namun apakah sikat gigi jepang ini memang efektif digunakan?
Baca juga: drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K): Semua Usia Boleh Melakukan Odontektomi saat Giginya Impaksi
Dokter Gigi R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati memberikan tanggapannya.
Menurutnya apapun produk yang ada, sepanjang memenuhi standar kedokteran maka ideal untuk digunakan.
Untuk membuktikannya pastikan ujung disetiap bulu sikat itu berbentuk membulat dan memiliki tekstur yang lembut.

Namun untuk lebih pastinya, coba gunakan sikat gigi tersebut dan rasakan apa yang terjadi setelah memakainya.
Durasi Menyikat Gigi
Seringkali waktu menyikat gigi tidak diperhatikan, padahal durasi ini juga ikut berperan dalam memastikan gigi dengan keadaan bersih.
Berdasarkan penjelasan Anastasia, waktu optimal menyikat gigi adalah 2 sampai 5 menit.

"Sayangnya sebagian dari kita sering melakukannya antara 1 sampai 2 menit, itu udah maksimal."
"Bahkan sebagian lagi kurang dari 1 menit," ucap Anastasia dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.
Bila menyikat gigi terlalu cepat, maka dapat dipastikan tingkat kebersihan yang diharapkan belum tercapai.
Baca juga: Sikat Gigi dan Flossing dengan Cara yang Salah Dapat Tingkatkan Risiko Gigi Berlubang
Sementara bila terlalu lama bisa mencetuskan kerusakan pada permukaan terlalu luar, yaitu enamel.
Meskipun bulu sikat yang digunakan sudah lembut.
Oleh karena itu penting sekali menerapkan cara, alat, dan bahan penunjang yang tepat dalam menyikat gigi.

Agar kebersihan gigi terjaga, idealnya dalam menyikat gigi perlu memperhatikan durasi yang benar.
Dalam 1 area kira-kira 10 hitungan atau berkisar 10 detik.
Jangan Menyikat Gigi Terlalu Keras
Menyikat gigi diharapkan bisa membersihkan segala kotoran yang ada pada rongga mulut.
Disamping itu tujuan utama menyikat gigi adalah agar kondisi gigi dan mulut dalam keadaan sehat.
Baca juga: Pahami Cara Menjaga dan Merawat Kebersihan Lidah dengan Benar yang Disampaikan Dokter Gigi
Oleh karena itu, Anastasia menganjurkan dalam menyikat gigi sebaiknya dilakukan dengan cara yang tepat.
Salah satunya yakni tidak boleh melakukan gerakan yang keras.

"Tidak boleh dilakukan dengan gerakan yang keras, gambarannya itu mirip dengan apabila kita sedang menyapu lantai."
"Kita mendorong kotoran agar lantai bersih, bukan seperti menggosok," ungkap Anastasia.
Maka pada saat menyikat gigi, lakukan dengan tepat.
Baca juga: Segera Atasi Radang Gusi jika Tak Ingin Timbulkan Masalah pada Rahang, Ini Penjelasan Dokter Gigi
Jangan lakukan seperti pada saat menggosok lantai yang bisa dilakukan terlalu keras.
Karena jika melakukan hal demikian meskipun dalam kurun waktu yang sebentar, sama saja melakukan proses perusakan pada gigi tanpa disadari.
Maka analogi yang paling tepat, ialah lakukan sikat gigi seperti pada saat menyapu.

"Karena prinsip dasar kita membersihkan gigi adalah sebatas melepaskan semua sisa makanan atau air minum selain air putih yang menempel di seluruh permukaan gigi maupun jaringan lunak," jelas Anastasia.
Macam Metode Menyikat Gigi
1. Horisontal
Fokus dari teknik menyikat gigi secara horisontal adalah area oklusal atau daya kunyah gigi.
Yakni pada area atas gigi, baik yang berada pada rahang atas maupun bawah.
Baca juga: Adakah Jarak Waktu Makan dengan Sikat Gigi? Ini Kata Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.
Gerakkan sikat gigi dari belakang menuju depan.
Cara ini juga dilakuka pada rahang atas maupun rahang bawah.
2. Vertikal
Cara Menyikat gigi tegak lurus dengan permukaan gigi atau area gigit gigi.
Teknik menyikat gigi secara vertikal biasanya dilakukan pada permukaan gigi depan baik atas maupun bawah.
3. Charter

Biasanya dilakukan pada gigi belakang atau gigi geraham.
Sikat gigi diarahkan 45 derajat terhadap area pengunyahan gigi.
Dalam 1 area tindakan bisa mencatut 2-3 gigi.
4. Stillman
Meletakkan bulu sikat gigi antara gigi dan batas gusi.
Baca juga: Glositis, Peradangan pada Lidah yang Dapat Sebabkan Hilangnya Papila
Tekniknya gigi diletakkan mengarah daya kunyah gigi dengan arah 45 derajat.
Sementara jika dilakukan pada rahang atas, arahkan sikat gigi menuju bawah dengan arah 45 derajat.
Bulu sikat gigi digerakkan memutar dalam lingkaran kecil dari arah gusi ke atas.
5. Bass

Posisi bulu sikat gigi kurang lebih 45 derajat mengarah pada gusi.
Tetapi sikat gigi bersama bulunya tidak dipindahkan posisinya.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen: Adanya Penumpukan Sisa Makanan di Permukaan Lidah Memicu Bau Mulut
Kemudian digerakkan ditempat dengan membentuk gerakan lingkaran kecil.
5. Roll
Gigi dikatupkan kemudian bulu sikat gigi diletakkan pada gigi.
Lalu dilakukan pembersihan memutar dalam ukuran yang besar.
Baca juga: Beberapa Kelainan Rahang Bisa Diatasi dengan Operasi Rekonstruksi, Ini Penjelasan drg. Andi Tajrin
Dengan demikian seluruh permukaan gusi menjadi bersih secara bersamaan.
Gerakan sikat gigi membentuk lingkaran besar.
Penjelasan Dokter Gigi R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)