TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Gigi R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati menjelaskan bahaya jika anak miliki karies.
Karies adalah istilah lain dari adanya masalah gigi berlubang.
Gigi berlubang biasanya sering ditemui pada orang dewasa.
Baca juga: Ini Dia Tujuan Penanganan dari Gigi Impaksi, Ketahui dari Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP
Namun rupanya, gigi berlubang atau karies juga sudah banyak ditemui pada anak-anak.
Perjalanan karies tidak hanya pada gigi, melainkan juga pada jaringan sekitar gigi.

Dengan demikian, jika anak mengalami karies, maka akan mempengaruhi kesehatan umum dari si kecil.
Karena itu jika miliki karies, segera lakukan perawatan.
Baca juga: Ketahui Fungsi Facemask, drg. Ardiansyah S. Pawinru Sebut Bertujuan untuk Mengoreksi Rahang
Kondisi rampan karies ini biasanya dipicu oleh kebiasaan anak-anak dengan tetap mengonsumsi susu.
Sehingga membuat rongga mulut tergenang air susu.
Memperhatikan Kesehatan Gigi
Memperhatikan kesehatan gigi bukan hanya berlaku pada orang dewasa saja. Melainkan juga pada anak-anak.
Termasuk pada anak dibawah usia 5 tahun, mengingat pada kelompok usia ini cenderung belum mengetahui pentingnya menjaga kesehatan gigi.

Baca juga: drg. Andi Tajrin Sp.BM (K) Ungkap Batasan Usia Tertentu Seseorang Diperbolehkan Rekonstruksi Rahang
Karena itu, peran orangtua sangat dibutuhkan agar anak memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Menurut pernyataan Anastasia, jika anak belum memiliki gigi, maka orangtua bisa membersihkan area lidah dan gusi.

Baca juga: Kenali Dampak Jangka Panjang Karies Gigi pada Anak yang Disampaikan Dr. drg. Tri Setyawat M.Sc
Karena jika ada sisa makanan yang terselip pada gigi, bisa memicu kejadian infeksi.
Terlebih jika sudah ada gigi yang tumbuh semenjak usia 6 bulan.
Karies Sebabkan Gigi Mengitam
Lebih lanjut, salah satu masalah gigi lain yang mudah ditemui pada anak-anak ialah adanya gigi hitam.
Adanya tampilan gigi hitam ini membuat para orangtua, khususnya ibu menjadi khawatir akan kondisi kesehatan gigi anak.

Biasanya warna hitam ini tampak pekat namun ada pula yang hanya membayang.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews, warna gelap pada gigi bisa disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya:
Baca juga: Mengenal Karies Botol dan Rampan Karies yang Kerap Dialami Usia Anak-anak
1. Terjadi proses karies gigi
Adanya proses karies atau gigi berlubang bisa memicu gigi hitam pada anak.
2. Pewarnaan akibat gigi patah

Pewarnaan akibat gigi yang patah dengan permukaannya tidak lagi licin memicu kejadian pewarnaan karena menyerap sisa makanan dan minuman.
3. Karang gigi
Karang gigi bisa menyebabkan makanan dan minuman menempel pada gigi.
Baca juga: Selain Karang Gigi yang Terkenal Sebabkan Gingivitis, Ini Faktor Pencetus Lain yang Perlu Diwaspadai
Akhirnya membuat makanan terperangkap pada gigi dan memicu gigi menjadi gelap.
4. Gangguan jaringan pulpa gigi (gigi sudah mati)
Gigi yang sudah mati bisa membayang sampai ke permukaan, sehingga membuat warna gigi tampak abu-abu atau lebih gelap.

5. Ibu mengonsumsi antibiotik tertentu saat hamil
Seorang ibu yang mengonsumsi jenis antibiotik tertentu bisa berpengaruh pada pembentukan gigi geligi. Dalam hal ini yaitu proses warnanya.
Baca juga: Mengenal Hiperemesis Gravidarum yang Kerap Dikeluhkan Ibu Hamil
"Jadi tergantung dari apa pemicunya." ucap Anastasia.
Sehingga jika menemukan sesuatu berupa anomali yang sifatnya warna, bisa menghubungi dokter terdekat untuk bisa diketahui apa penyebabnya.

Bukan untuk mementingkan tampilan estetika, namun untuk menjaga kesehatan gigi agar masalah warna gigi hitam ini bisa diberi perawatan sedini mungkin.
Baca juga: Jangan Takut Operasi Gigi, Dokter Yakinkan Teknik Pengobatan yang Tepat Dilakukan
Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)